Gedung Sri Ratu dan Atrium Kota Pekalongan Diminati Investor, Kajian Undip: Masih Layak Pakai

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Gedung Sri Ratu dan eks Atrium yang berada di Kompleks Sri Ratu, di Jalan Merdeka, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), bakal kembali difungsikan untuk perekonomian.

Sejumlah investor, diungkap Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau Aaf, sudah menyatakan minatnya mengelola.

Aaf mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan juga telah mengkaji ulang untuk pemanfaatannya. Bahkan, sudah masuk appraisal (perkiraan) harga sewa.

"Harapannya, ini bisa memaksimalkan gedung milik pemkot yang tak terpakai, seperti Sri Ratu dan eks Atrium ini," kata Aaf, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Mangkrak 10 Tahun, Gedung Bekas Bioskop Atrium Kota Pekalongan akan Dialihfungsikan. Ini Rencananya

Dari hasil kajian Undip Semarang, gedung Sri Ratu dan eks Atrium tersebut masih layak digunakan.

Untuk interior, nanti bisa diperbaiki investor yang mengelola.

Hanya saja, Aaf belum mengungkap siapa saja investor yang berminat menggunakan dua gedung yang lama mangkrak itu.

"Kota Pekalongan ini alhamdulillah masih sangat diminati para investor, masih ada beberapa rumah makan, hotel, dan sektor usaha lainnya yang akan dibangun di Kota Batik ini," imbuhnya.

Baca juga: Ada 2 Paslon di Pilkada Kota Pekalongan 2024, PKB-PAN Lawan Petahana!

Aaf berharap, perekonomian di Kota Pekalongan terus meningkat. Apalagi, saat ini, BLK Dinperinaker dan Dindagkop UKM tengah gencar membekali warga lewat pelatihan-pelatihan mengembangkan bisnis atau usaha.

"Semoga, dengan banyaknya investasi yang masuk, ekonomi semakin tumbuh sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan sekaligus menurunkan angka pengangguran," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: 8.572 Keluarga di Karanganyar Rawan Stunting, Dapat Bantuan Daging Ayam dan Telur 6 Pekan