Dokter Residen Meninggal
FK Undip Semarang Akhirnya Buka Suara Soal Kematian Mahasiswa PPDS Anestesi: Ada Riwayat Sakit
Fakultas Kedokteran Undip Semarang buka suara soal kematian mahasiswi PPDS Aulia Risma yang sempat dikabarkan bunuh diri dan dirundung.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rika irawati
Undip Komitmen Perangi Perundungan
Sementara itu, pihak Undip menegaskan komitmen dan kesungguhan mereka dalam memerangi perundungan selama proses pendidikan.
Yunanto mengatakan, pihak universitas sudah membentuk tim Satuan Tugas PPKS (Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual) dan tim anti perundungan.
Baca juga: Ayah Dokter Residen Undip Semarang Dilarikan ke RS, Dirujuk ke Jakarta setelah Dijenguk Menkes
Selain membentuk tim khusus, kata Yunanto, pihak universitas juga membuka kanal pelaporan bernama 'Gazebu' (Gerakan Zero Bullying).
Khusus di Fakultas Kedokteran, Yunanto mengatakan, sudah ada tindakan tegas yang pernah diberikan kepada mahasiswa.
"Untuk program dokter spesialis ini sudah ada tiga kasus yang dijatuhkan kepada mahasiswa. Hukuman terberatnya adalah berupa pemecatan," ujarnya. (*)
Baca juga: Gus Yasin Jadi Pendamping Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Rekomendasi Turun dari Gerindra
Baca juga: Diam-diam Kaesang Minta 3 Surat ke PN Jakarta Selatan untuk Pilgub Jateng, Diurus sebelum Putusan MK
Terungkap di Sidang, Dokter Aulia Risma Dimaki dan Dihukum Berdiri 1 Jam Oleh Senior PPDS Undip |
![]() |
---|
Senior Mendiang Dokter Residen Aulia Risma Dijerat Pasal Ancaman dengan Kekerasan |
![]() |
---|
Jaksa Ungkap Perputaran Uang Rp 2,49 M di Sidang Perdana Kasus Aulia Risma, Terdakwa Peras Korban |
![]() |
---|
Kasus Pemerasan PPDS Undip Segera Disidangkan, Polda Jateng Limpahkan 3 Tersangka ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Tersangka Kasus Aulia Risma PPDS Undip Semarang Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.