Berita Viral

Panjat Pinang di Terlaya Brebes Berubah Duka, Seorang Peserta Tewas setelah Tertimpa Warga Lain

Panjat pinang di Desa Terlaya Brebes berubah duka. Seorang peserta tewas tertimpa peserta lain.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi jenazah. Kemeriahan lomba panjat pinang merayakan HUT RI di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (16/8/2024) sore, berubah duka. Seorang peserta meninggal setelah tertimpa peserta lain. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Kemeriahan lomba panjat pinang merayakan HUT RI di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (16/8/2024) sore, berubah duka.

Satu di antara peserta lomba, Mulyono (43), meninggal dunia akibat tertimpa peserta lain.

Mulyono sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir, keesokan hari.

Video detik-detik kecelakaan saat lomba panjat pinang itu viral di media sosial setelah dibagikan di Facebook oleh akun Apip Ay.

Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, sekira delapan orang terlihat berusaha menaiki pohon pinang. 

Tetapi, piramida manusia itu kemudian runtuh dan peserta yang paling atas menimpa kepala Mulyono. 

Korban terlihat langsung tidak sadarkan diri.

Baca juga: Peserta Panjat Pinang di Brebes Tewas Tertimpa Peserta Lain saat Lomba 17-an, Sempat Diurut

Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti mengatakan, korban sempat dibawa ke tukang urut setelah kejadian tersebut.

Karena lukanya cukup serius, korban lalu dibawa ke RS Alam Medica Bumiayu. 

Tetapi, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia pada Sabtu (17/8/2024), sekira pukul 13.00 WIB.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Lomba Suami Gendong Istri di Margomulyo Kendal Mengundang Tawa dan Bikin Peserta Pingsan

AKP Lukas mengatakan, perlombaan panjat pinang tersebut digelar warga secara spontan.

Tidak ada panitia resmi yang mengoordinasi dan bertanggung jawab.

Menurutnya, kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya keselamatan di setiap perlombaan.

"Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional," ungkapnya. (*)

Baca juga: Tubuh 5 Peserta Karnaval di Pemalang Terbakar, Kostum Domba yang Dipakai Kena Percikan Kembang Api

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved