Berita Semarang

Resto di Taman Bunga Celosia Bandungan Semarang Terbakar, Tempat Wisata Tutup Sementara

Sebuah resto dan lab holtikultura di tempat wisata Taman Bunga Celosia, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, terbakar, Selasa petang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZA GUSTAV
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap sebuah bangunan di tempat wisata Taman Bunga Celosia, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2024) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Sebuah resto dan lab holtikultura di tempat wisata Taman Bunga Celosia, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terbakar, Selasa (6/8/2024) sore.

Kebakaran ini membuat tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan aneka bunga itu ditutup untuk umum hingga hari ini, Rabu (7/8/2024).

Direktur Legal Celosia, Hubertus Setiyono mengatakan, pihaknya akan melakukan pembersihan bangunan yang ludes dan hangus terbakar.

"Langkah-langkahnya, kami berkoordinasi juga dengan lingkungan."

"Rencana, besok (hari ini, Red), kami akan tutup satu hari,” kata Setiyono, Selasa malam.

Nantinya, lanjut dia, untuk fasilitas kuliner di Taman Bunga Celosia ke depannya akan difokuskan di restoran utama.

Baca juga: Banjir Bandang Menerjang Bandungan dan Ambarawa Semarang, Tiang Listrik Nyaris Ambruk

Celosia memiliki dua restoran, satu di bagian depan dan satu lagi yang terbakar di bagian belakang.

“Semua support ke resto di bagian depan."

"Untuk resto yang terbakar, kami bersihkan agar nanti bisa dibuka kembali jadi fasilitas di Celosia,” imbuh dia.

Setiyono memperkirakan, kebakaran terjadi karena kebocoran gas dan korsleting listrik.

Setelah itu, api menjalar secara cepat ke seluruh bagian hingga lampu-lampu dan kaca di sana pecah.

Para karyawan di sana sudah berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

"Namun karena korsleting listrik dan api langsung membesar, pemadamannya kurang maksimal," imbuh Setiyono.

Kebakaran tersebut, lanjut dia, tidak berdampak pada bangunan dan wahana lain.

Hal itu karena jarak antar bangunan yang terbakar tidak terlalu dekat dengan lokasi yang berupa blok-blok.

Meskipun demikian, Setiyono menyebutkan, kerugian yang dialami mencapai Rp1 miliar.

Sementara, Kasi Humas Polres Semarang, AKP Pri Handayani mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran yakni api yang muncul dari kompor di bangunan tersebut.

“Info awal, penyebab kebakaran dari kompor blok pujasera salah satu unit ruko."

"Untuk saat ini, api sudah padam," kata AKP Handayani, Selasa malam.

Baca juga: Viral, Warga Keroyokan Adu Mulut dengan Anggota TNI di Semarang. Ini Pemicunya

Dugaan tersebut dikuatkan oleh keterangan warga setempat.

Seorang warga, Sudiarji mengaku mendengar tiga kali suara ledakan saat peristiwa kebakaran tersebut.

Dia menduga, api muncul dari bagian dapur.

"Setelah dengar suara ledakan, api langsung menjalar."

"Peristiwa itu sekitar pukul 16.30 WIB, kondisinya sepertinya sudah kosong,” kata warga Dusun Ngablak, Desa Candi, Kecamatan Bandungan tersebut.

Sementara itu, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang menerjunkan sejumlah kendaraan khusus (ransus) ke lokasi kejadian.

Proses pemadaman juga dibantu mobil tanki dari BPBD setempat.

Para petugas pemadam kebakaran juga tampak memasang tangga darurat untuk memadamkan api di bagian atas bangunan tersebut.

“Kami terjunkan enam ransus (kendaraan khusus) damkar, satu rescue, dan dua mobil tanki dari BPBD."

"Yang terbakar bangunan cafe," kata dia.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Ratusan warga mengerubungi area sekitar Celosia untuk melihat kebakaran itu. (*)

Baca juga: Tak Hanya Uang, Pencuri Juga Gondol Paspor Tim Badminton Olimpiade Indonesia. Begini Kronologinya

Baca juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong Boyong Pelatih Striker dari Korsel. Ini Prestasinya

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved