Berita Semarang
Banjir Bandang Menerjang Bandungan dan Ambarawa Semarang, Tiang Listrik Nyaris Ambruk
Banjir bandang melanda sejumlah tempat di Kecamatan Bandungan dan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akibat hujan lebat, Jumat (5/1/2024).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Banjir bandang melanda sejumlah tempat di Kecamatan Bandungan dan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akibat hujan lebat, Jumat (5/1/2024) sore.
Selain menggenangi jalan raya dan rumah-rumah warga, banjir juga mengakibatkan sebuah tiang listrik di Desa Duren, Kecamatan Bandungna, nyaris ambruk.
Lantaran tiang listrik tersebut miring ke arah jalan raya, warga akhirnya menutup sementara akses jalan Bergas-Bandungan agar tak membahayakan pengguna jalan.
Mereka mengalihkan arus lalu lintas ke jalan alternatif hingga memicu kepadatan kendaraan.
"Tadi, saat hujan deras, sekitar pukul 15.35 WIB, tiba-tiba terdengar suara keras dan ternyata tiangnya hampir ambruk. Saya langsung menelepon PLN," kata Iksan, warga setempat.
Baca juga: Pemuda Asal Bandungan Rampok Sekolah di Sragen Seorang Diri, Laptop Para Guru Dikutil
Petugas dari PLN, BPBD, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Semarang kemudian bersama-sama mengevakuasi tiang listrik tersebut.
Kabel listrik dilepas sebelum tiang listrik dipindah. Evakuasi rampung sekitar pukul 17.00 WIB.
Petugas Pemadam Kebakaran juga menyemprotkan air ke jalan raya yang tertutup lumpur akibat banjir yang mulai surut.
“Kami menerjunkan dua unit mobil damkar untuk melakukan pembersihan jalan agar jalan bisa dilewati kembali."
"Memang intensitas hujan hari ini luar biasa,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco.

Sekitar pukul 18.30 WIB, akses lalu lintas kembali dibuka dan arus lalu lintas kembali lancar.
Di Bandungan, selain di Desa Duren, banjir juga menggenangi wialyah Desa Jetis.
Baca juga: Truk Kedelai di Ambarawa Semarang Lenyap saat Ditinggal Sopir Istirahat, Polisi Temukan di Bawen
Sementara, di Ambarawa, banjir melanda permukiman di Desa Bejalen.
"Tinggi (banjir) sampai sepaha saya. Ini saya masih membersihkan sisa lumpur," ungkap Rohman Fadhilah (24), warga Duren, Kecamatan Bandungan, Jumat petang.
Menurut Rohman, banjir yang menggenangi rumah-rumah warga terjadi akibat luapan sungai di dekat permukiman.
Sementara, relawan SAR Buser, Koko Qomarulloh mengatakan, banjir di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, dipicu luapan sungai.
"Namun, menjelang petang, banjir sudah semakin surut," kata Kokok. (*)
Baca juga: Polisi Benarkan Amankan Pedangdut Saipul Jamil Terkait Narkoba, Ini Hasil Tes Urinenya
Baca juga: Polda Jateng Jamin Tak Ada Razia Knalpot Brong di Masa Kampanye Terbuka Pemilu 2024
Konflik Memanas, Warga Pasang Spanduk Usir Keluarga Bocah 'Mlipir Sungai' di Semarang |
![]() |
---|
Tak Semua RT di Kota Semarang Tergiur Bantuan Rp25 Juta Per Tahun, RT di Perumahan Tegas Menolak |
![]() |
---|
Protes Kebijakan Zero ODOL, Tio Pasang Bendera One Piece di Belakang Truk Kontainernya |
![]() |
---|
TPA Brown Canyon Dikeluhkan Warga, Pemkot Semarang Siap Bertemu Pemkab Demak |
![]() |
---|
Jaringan Gendam Lintas Provinsi Diringkus, Kuras Korbannya di Meja Judi Hingga Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.