Berita Nasional

Tak Hanya Uang, Pencuri Juga Gondol Paspor Tim Badminton Olimpiade Indonesia. Begini Kronologinya

PBSI mengungkap, selain uang, tim badminton Indonesia juga kehilangan paspor dalam aksi pencurian modus ban kempis yang dialami di Olimpiade Paris.

Editor: rika irawati
UNSPLASH/BASTIAN PUDILL
Ilustrasi pencurian di mobil. Sindikat pencuri menggasak uang tim bulutangkis Indonesia Olimpiade 2024 Paris senilai hampir Rp1 miliar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengungkap, selain uang, tim badminton Indonesia juga kehilangan paspor dan kartu kredit dalam aksi pencurian modus ban kempis yang dialami.

Meski begitu, kejadian ini tak memengaruhi jadwal mereka pulang ke Tanah Air.

PR & Media Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Yuni Kartika mengatakan, insiden pencurian itu terjadi pada Senin (5/8/2024) waktu setempat.

Peristiewa itu menimpa Manajer Tim Nasional (Timnas) Bulu Tangkis PBSI Armand Darmadji.

"Telah terjadi pencurian terhadap tas milik Manajer Timnas Nasional Bulu Tangkis PBSI Armand Darmadji yang berada di dalam mobil di Paris," kata Yuni, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Pencurian Modus Ban Kempis di Olimpiade Paris, Uang Rp950 Juta Milik Tim Badminton Indonesia Raib

Akibat insiden tersebut, uang tunai sebanyak 53.000 euro atau sekitar Rp950 juta yang ada dalam tas ikut raib.

Uang tersebut sedianya digunakan untuk mencukupi kebutuhan tim.

Selain uang tunai, tas tersebut juga berisi kartu kredit dan paspor.

Kronologi Kejadian

Yuni mengungkapkan, pencurian itu terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Saat itu, Armand diberitahu rekannya, Shendy Taua Pusa Irawati, bahwa ban mobil yang mereka tumpangi kempes.

Armand kemudian turun untuk memeriksa kondisi ban.

Ia juga bergegas menghubungi perusahaan rental mobil untuk melaporkan.

Sementara, Shendy pergi ke pertokoan untuk membeli keperluan tim.

Perusahaan rental sebenarnya sempat meminta alamat lengkap lokasi mobil yang ditumpangi Armand.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved