Berita Demak
Mayat Perempuan Bertato di Demak Diduga Masih di Remaja, Polisi Minta Warga Bantu Ungkap Identitas
Mayat perempuan bertato yang ditemukan di kebun Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (17/7/2024), diperkirakan masih di bawah umur.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Mayat perempuan bertato yang ditemukan di kebun Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (17/7/2024), diperkirakan masih di bawah umur.
Perempuan yang memiliki tato kupu di dada kanan itu diduga korban pembunuhan.
"Korban masih dibawah umur. Dari hasil pemeriksaan sementara, masih berusia belasan tahun, diperkirakan 12-17 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi, saat dihubungi, Kamis (18/7/2024).
Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap identitas korban.
Meski begitu, Winardi mengatakan, penyidik juga berupaya membongkar kejahatan yang terjadi, serta mengejar pelaku.
Dalam kasus ini, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi dari warga sekitar yang menemukan mayat.
"Untuk barang bukti yang kami amankan hanya pada TKP, yakni BH berwarna hitam dan celana dalam berwarna merah muda milik korban, serta kalung," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Perempuan Bertato Kupu-kupu Ditemukan di Kebun Trimulyo Demak, Wajah Bersimbah Darah
Winardi meminta masyarakat yang mengetahui atau mengenali ciri korban segera melapor ke Polsek Guntur.
Dia mengatakan, korban memiliki ciri-ciri fisik, di antaranya, tinggi badan 159cm, memiliki tato kupu dilengkapi tulisan Anggra di dada kiri, dan tato bergambar mawar di bagian lengan.
"Masyarakat bisa menghubungi Polsek Guntur di nomor telepon 085225377100," katanya..
Diberitakan sebelumnya, penemuan jenazah perempuan bertato di sebuah kebun di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Rabu, menggegerkan warga.
Saat ditemukan, perempuan itu dalam posisi tengkurap dan hanya memakai pakaian dalam.
Perempuan ini diduga korban pembunuhan lantaran muka penuh darah dan terdapat luka di bagian kepala dan punggung.
Baca juga: Pencuri Ayam di Demak Diarak Telanjang ke Kantor Polisi, Akui Bawa Kabur 8 Ekor
Bayang Rofik, warga sekitar mengatakan, lokasi penemuan jenazah tersebut jarang dilewati warga.
"Yang menemukan awal itu ibu-ibu mau cari kayu bakar. Ya, posisinya gitu, ga ada yang berani mendekat."
"Di sini tidak banyak warga yang lalu lalang, ramainya ya di jalan umum situ," katanya. (*)
Baca juga: Satu Tahun Jadi Wali Kota Semarang, Mbak Ita Terjerat 3 Perkara Sekaligus. Ini Kasusnya
Baca juga: Antam Melesat, UBS Turun. Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 18 Juli 2024
Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Sayung Demak, Arus Lalu Lintas dari dan ke Semarang Tersendat |
![]() |
---|
Tak Ada Kenaikan PBB, Demak Pilih Maksimalkan Potensi Wisata untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
200 Personel Dikerahkan, Polres Demak Lakukan Penyekatan untuk Cegah Warga Ikut Demo di Pati |
![]() |
---|
Kesal Protes Soal Debu Tak Digubris, Warga Purwosari Sayung Larang Truk Tol Semarang-Demak Melintas |
![]() |
---|
Warga Purwosari Sayung Kesal, Debu Proyek Tol Semarang-Demak Makin Tebal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.