Berita Demak

Jenazah Perempuan Bertato Kupu-kupu Ditemukan di Kebun Trimulyo Demak, Wajah Bersimbah Darah

Jenazah perempuan bertato kupu-kupu gegerkan warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (17/7/2024).

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. Jenazah perempuan bertato kupu-kupu gegerkan warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (17/7/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Jenazah perempuan bertato kupu-kupu gegerkan warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (17/7/2024).

Saat ditemukan, perempuan tersebut hanya memakai pakaian dalam dalam posisi tengkurap.

Kondisinya cukup mengenaskan, muka penuh darah dan ada luka di bagian punggung.

Perempuan tersebut diduga korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, jenazah ditemukan di kebun di Dukuh Sindon, Desa Trimulyo.

Pihaknya telah mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi, korban selanjutnya akan diautopsi," katanya.

tato kupu-kupu di dada jenazah perempuan yang ditemukan di trimulyo demak
Tato kupu-kupu di dada jenazah perempuan yang ditemukan di kebun Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (17/7/2024).

Dari olah TKP, AKP Winardi menjelaskan bahwa terdapat ceceran darah di beberapa titik sekitaran lokasi penemuan jenazah wanita itu.

Selain itu, di lokasi kejadian juga terdapat lipstik yang diduga milik korban.

Tak ada identitas yang tertinggal. Winardi mengatakan, ciri-ciri korban yang menonjol yakni terdapat tato pada tangan dan dada.

"Ciri-ciri, ada beberapa tato di tangan dan dada sebelah kanan. Gambar mawar untuk di tangan dan kupu pada dada. Dari kasat mata, ada luka di wajah dan punggung belakang," katanya.

Baca juga: Pencuri Ayam di Demak Diarak Telanjang ke Kantor Polisi, Akui Bawa Kabur 8 Ekor

Bayang Rofik, warga sekitar mengatakan, lokasi kebun tersebut jarang dilewati warga.

"Yang menemukan awal itu ibu-ibu mau cari kayu bakar, ya posisinya gitu, ga ada yang berani mendekat."

"Di sini, tidak banyak warga yang lalu lalang, ramainya ya dijalan umum situ," katanya. (*)

Baca juga: 40 Masih Rawat Inap, Ratusan Buruh Pabrik di Pati Makan Siang Lauk Ikan Tongkol Sebelum Dibawa ke RS

Baca juga: Jangan Biarkan Motor Nganggur Lama Tanpa Servis Rutin, Ini Akibatnya

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved