Berita Jateng
40 Masih Rawat Inap, Ratusan Buruh Pabrik di Pati Makan Siang Lauk Ikan Tongkol Sebelum Dibawa ke RS
Buruh pabrik garmen dan sepatu di Pati dilarikan menyantap sayur asem dan ikan tongkol balado sebelum mengalami gejala keracunan makanan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Hingga Rabu (17/7/2024) pagi, 40 buruh PT Sejin Fashion Indonesia di Pati, Jawa Tengah (Jateng), masih di rawat inap di rumah sakit karena diduga mengalami keracunan makanan.
Sebelum tumbang, ratusan karyawan tersebut menyantap makan siang di kantin pabrik dengan menu nasi, sayur asem, dan ikan tongkol bumbu balado.
"Pagi ini, tercatat 40 korban keracunan rawat inap, 263 orang rawat jalan, dan 2 orang observasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia, Rabu (17/6/2024).
Aviani mengatakan, pihaknya mencatat ada 305 buruh yang menunjukkan gejala keracunan seusai makan siang di pabrik di Jalan Raya Pati-Kudus, Kecamatan Margorejo, itu.
Saat kejadian, karyawan pabrik garmen dan sepatu itu dilarikan ke lima rumah sakit terdekat di wilayah Pati dan Kudus.
Rinciannya, 108 pasien di RS KSH Pati, 51 pasien di RSUD RAA Soewondo Pati, 85 pasien di RSU Nurussyifa Kudus, 35 pasien di RS Mitra Bangsa Pati dan 26 pasien di RSU Fastabiq Sehat Pati.
Baca juga: Bertambah, 305 Karyawan Jadi Korban Keracunan di Pabrik Garmen dan Sepatu Pati
Menurut Aviani, sekitar pukul 13.30 WIB, ratusan buruh pabrik itu secara bergiliran mengalami gejala keracunan makanan.
"Seperti, mual, kepala pusing, lemas, muntah dan nyeri."
"Kronologisnya memang setelah makan siang di kantin pabrik. Kalau tidak salah, kebijakan pabrik, tidak bawa bekal dari rumah namun sudah disediakan di kantin," terang Aviani.
"Menu hari itu, Sayur asem dan ikan tongkol yang dibumbui sambal balado," katanya.
Baca juga: Jelang Liga 2, Lapangan Kandang Persipa Pati di Stadion Joyokusumo Diguyur 12 Ton Granule
Untuk memastikan penyebab dugaan keracunan massal, Dinkes Pati telah mengambil sampel makanan dan muntahan dari tempat kejadian untuk diuji di laboratorium kesehatan.
"Kami sudah kirim sampel makanan dan muntahan pasien ke Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah," kata Aviani.
Hasil uji laboratorium, kata Aviani, diperkirakan akan keluar dalam sepekan hingga dua pekan mendatang.
"Apakah keracunan makanan atau tidak, curiganya ke arah situ. Apakah memang makanan kantin pabrik mengandung bahan-bahan yang menimbulkan keracunan atau tidak, kepastiannya nanti tunggu hasil uji laboratorium," kata Aviani. (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Alami Gejala Keracunan, 305 Buruh Pabrik di Pati Konsumsi Sayur Asem dan Tongkol Balado".
Baca juga: Jangan Biarkan Motor Nganggur Lama Tanpa Servis Rutin, Ini Akibatnya
Baca juga: Nyaris Picu Kebakaran. Mobil Tabrak Seling Tiang Listrik hingga Kabel Putus di Sidanegara Cilacap
Petani di Demak Senang Pemerintahan Janji Akan Stop Impor Garam |
![]() |
---|
Bengkok Disewakan untuk Kebun Teh Tambi, Warga Tlogojati Wonosobo Tanyakan Transparansi ke Pemdes |
![]() |
---|
Ratusan Orang Tewas, Jejak Berdarah Lapas Bulu saat Perang Lima Hari di Semarang |
![]() |
---|
Pengelola Air Minum di Desa Purbalingga Terima Upah Kurang Layak |
![]() |
---|
Empat Jabatan Pimpinan Tinggi Wonosobo Tahun 2025 Diperebutkan, Termasuk Direktur RSUD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.