Berita Semarang

Jadi Korban Penipuan Modus Tukar Uang, Nenek di Semarang Kehilangan Uang dan Perhiasan Rp200 Juta

Nenek pensiunan berinisial SH asal Semarang kehilangan uang Rp150 juta setelah menjadi korban penipuan modus tukar uang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Tiga penipu modus gendam yang berhasil membawa kabur uang Rp150 juta dan perhiasan Rp50 juta milik lansia di Kota Semarang, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Kamis (18/7/2024). 

"Korban kami bujuk, misal mau bantu menukarkan nanti diganti dua kali lipat dari jumlah yang ditukarkan," ungkap Charles dalam konferensi pers.

Baca juga: Bule Pelaku Hipnotis dengan Modus Tukar Uang Beraksi di Pasar Batang

Korban akhirnya diajak bertemu Hendra dan Agus yang sudah menunggu di dalam mobil.

Dalam sandiwara itu, Agus berpura-pura menjadi direktur bank dan Hendra adalah sopirnya.

Ketika bertemu dengan keempat tersangka itu, korban semakin masuk ke dalam bujuk rayu mereka untuk menukarkan uangnya.

Bahkan, keempat tersangka sempat diajak ke rumah korban.

Di rumah itu, emas korban seberat 50 gram berhasil digasak.

Sandiwara penipuan itu terus berlanjut. Korban diajak ke Bank BRI untuk mengambil uang depositonya.

Mereka lalu mengantarkan korban ke dua bank BRI di Kota Semarang, masing-masing di Bank BRI Undip dan Bank BRI Ahmad Yani.

Di dua bank itulah korban mengambil uang senilai total Rp150 juta.

Setelah menguras uang korban, mereka mengajak korban ke Swalayan ADA Banyumanik.

Di tempat itulah korban ditinggalkan para pelaku.

"Kami beraksi di Kota Semarang baru satu kali. Uang dari korban merupakan jumlah paling besar yang pernah kami dapatkan," kata Charles.

Menurut polisi, komplotan ini baru bergabung untuk beraksi tahun ini.

Namun, Deva sudah menekuni aksi penipuan tersebut sejak 3 tahun terakhir.

"Selain Semarang, kami sudah pernah beraksi di Cianjur dan Ciamis, Jawa Barat. Di sana dapat Rp30 juta dan Rp40 juta," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved