Gempa Batang

Warga Terdampak Gempa Batang Memasuki Masa Pemulihan, Kerusakan Ditaksir Rp1,5 Miliar

BPBD Jateng memprediksi, nilai kerusakan akibat gempa Batang yang terjadi Minggu (7/7/2024) lalu mencapai Rp1,5 miliar.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Dina Indriani
Petugas BPBD saat meninjau sejumlah rumah di Desa Lebo,Kecamatan Warungasem yang roboh akibat gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang, Minggu (7/7/2024). BPBD Jateng memperkirakan, kerusakan akibat gempa Batang tersebut mencapai Rp1,5 miliar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah (BPBD Jateng) memprediksi, nilai kerusakan akibat gempa Batang yang terjadi Minggu (7/7/2024) lalu mencapai Rp1,5 miliar.

Gempa berkekuatan magnitudo 4,4 itu merusak 271 rumah, puluhan falisitas umum, dan perkantoran di 26 desa di tiga kecamatan.

Selain itu, bencana ini juga menyebabkan 13 warga mengalami luka ringan dan satu warga luka berat.

Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan, taksiran kerusakan itu belum termasuk kerugian.

"Perhitungan kemarin dilakukan kajian jitu pasca bencana (pasna), itu taksiran kerusakan sekitar Rp1,5 M, termasuk semua rumah, fasilitas umum, tempat ibadah. Paling besar kerusakan rumah dan fasum," jelas Chomsul melalui sambungan telepon, Selasa (16/7/2024) sore.

Baca juga: Update Kerusakan Dampak Gempa Batang: 271 Rumah 28 Fasum Rusak

Dia memprediksi, angka kerusakan akan jauh lebih besar karena mencakup berbagai sektor yang terdampak bencana.

Namun, pihaknya belum menghitung angka kerugian.

"Kalau kerugian belum (dihitung) karena harus dilakukan kajian secara mendetail dari semua aspek 5 sektor," lanjutnya.

Terkait rumah rusak, Chomsul merinci, terdiri dari 13 unit rumah mengalami rusak berat, 28 unit mengalami rusak sedang, dan 230 unit mengalami rusak ringan.

Kemudian, 25 fasilitas umum, semisal jembatan, perkantoran, dan sekolah, juga ikut rusak.

Ada juga 5 rumah ibadah ikut terdampak.

Kantor pemerintahan juga terdampak bencana itu. Satu di antaranya, rumah dinas Bupati Batang juga mengalami kerusakan sedang.

"Di Pekalongan, (juga) terdampak gempa kemarin. Cuma di Pekalongan hanya terdampak 1 rumah rusak ringan," katanya.

Baca juga: Viral Pasangan Muda Mudi Mesum di Gazebo Pantai Sigandu Batang, Satpol PP Minta Pemilik Kafe Bongkar

Chomsul mengatakan, masa tanggap darurat yang ditetapkan BPBD Jateng sudah berakhir pada 13 Juli 2024.

Kini, warga terdampak memasuki masa pemulihan dan fokus melakukan perbaikan infrastruktur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved