Gempa Batang
Update Kerusakan Dampak Gempa Batang: 271 Rumah 28 Fasum Rusak
Sebanyak 271 rumah dan 28 fasilitas umum yang tersebar di 26 desa dari 3 kecamatan mengalami kerusakan infrastruktur.
Penulis: dina indriani | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang memperbaharui kerusakan bangunan dampak dari gempa Batang.
Sejumlah bangunan baik tempat tinggal maupun fasilitas umum mengalami kerusakan mulai sedang hingga parah.
Berdasarkan rilis dari BPBD, Selasa (9/7/2024), sebanyak 271 rumah dan 28 fasilitas umum yang tersebar di 26 desa dari 3 kecamatan mengalami kerusakan infrastruktur.
Baca juga: Mengenal Sesar Baribis Kendeng Biang Keladi Gempa Batang yang Menghancurkan
Kecamatan Batang terdata 16 desa/kelurahan, Warungasem 8 desa dan Wonotunggal 2 desa.
Sekretaris BPBD Batang, Puji Setyowati mengatakan, hingga saat ini tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri bersama relawan masih membersihkan infrastruktur yang mengalami kerusakan.
"Sejak hari pertama tim mengintensifkan pada fasilitas umum, agar pelayanan publik segera pulih kembali," tuturnya, saat ditemui di BPBD Batang, Kabupaten Batang, Selasa (9/7/2024).
Pihaknya, mengutamakan lembaga pendidikan, tempat ibadah dan pasar dengan mengerahkan seluruh tim menyebar ke Kecamatan Batang, Warungasem dan Wonotunggal.
Baca juga: Gempa di Batang Akibat Aktivitas Sesar Lokal, Masyarakat Diimbau Tenang dan Waspadai Gempa Susulan
BPBD bersama pemangku kebijakan terkait, telah melakukan rakor untuk menentukan besaran anggaran dalam pemulihan infrastruktur.
"Besaran pastinya belum tahu, karena saat ini pj bupati bersama jajaran sedang berada di provinsi untuk memaparkan perkembangan pascagempa."
"Kemungkinan besar alokasi anggaran perbaikan, berasal dari berbagai pihak, termasuk provinsi dan pemerintah pusat," jelasnya.
Desa Terparah
Sementara itu, Camat Warungasem, Darsono mengatakan, dari 8 desa terdampak gempa, mayoritas yang mengalami kerusakan terparah yakni Desa Lebo.
Hasil pendataan terdapat 96 bangunan yang rusak, 95 unit rumah penduduk dan 1 unit Madrasah Ibtidaiyah.
"Tim teknis menemukan 5 unit rumah rusak berat, 13 unit rusak sedang dan 77 rusak ringan."
"Posko pengungsian tidak dibuat karena warga dengan kerusakan rumah parah, bernaung di kediaman sanak keluarga terdekat,” terangnya.
Pihaknya belum dapat memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi seluruh bangunan baik fasilitas umum maupun rumah penduduk.
"Sesegera mungkin kami akan melakukan perbaikan setelah data tercatat pasti."
"Jadi bisa menentukan kelengkapan sarpras yang dibutuhkan," imbuhnya. (*)
Baca juga: Bantu Korban Gempa Batang, Kapolda Jateng Kirim Ribuan Sak Semen
Warga Terdampak Gempa Batang Memasuki Masa Pemulihan, Kerusakan Ditaksir Rp1,5 Miliar |
![]() |
---|
Bantu Korban Gempa Batang, Kapolda Jateng Kirim Ribuan Sak Semen |
![]() |
---|
Mengharukan, Anak Peluk Ibu di Tengah Runtuhan Gempa Batang |
![]() |
---|
Dampak Mengerikan Gempa 4,6 MG Guncang Batang, Puluhan Bangunan Hancur dan 9 Warga Luka |
![]() |
---|
Ngeri Dampak Gempa 4,6 MG Rusak Bangunan SMPN 7 Batang, Atap Kelas Ambrol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.