Berita Semarang

Bukannya Untung, Pencuri di Semarang Dihajar Warga saat Tawarkan Rokok Hasil Curian di Warung

Video pencuri di Semarang dihajar warga saat berniat menjual rokok hasil curian di warung viral di media sosial.

PEXELS/Kindel Media
Ilustrasi pencuri ditangkap. Pencuri di Semarang dihajar warga saat berniat menjual rokok hasil curian di warung. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Video seorang pemuda diamuk warga saat berniat menjual tas berisi rokok di Kota Semarang, viral.

Warga curiga, tas berisi rokok tersebut hasil curian.

Benar saja, saat polisi datang, pemuda bernama Muhammad Muszeini Rendra itu mengakui.

Kanit Reskrim Gajahmungkur Iptu Hari Santoso mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/7/2024) pagi.

Kejadian berawal saat Rendra berjalan kaki dari rumahnya di Randusari ke arah Papandayan.

Baca juga: Gegara Pilkada, Sekda dan Sekretaris Dinas Kota Semarang Dipanggil KASN

Saat melintas di depan rumah Etty Widyaningsih di Kalilangse, Kelurahan/Kecamatan Gajahmungkur, Rendra melihat pintu rumah terbuka.

Rendra pun masuk dan mengambil tas berisi berbagai macam rokok dan smartphone yang tergantung di dinding.

"Selanjutnya, pelaku menuju arah Sampangan mencari ojek offline, menuju Pamularsih," tuturnya.

Namun, sebelum sampai daerah Pamularsih, pelaku melintas di wilayah Kedung Batu dan melihat warung yang menjual rokok di dekat minimarket.

"Lalu, pelaku minta berhenti dan berniat menjual rokok yang dicuri ke warung tersebut," tuturnya.

Baca juga: Apindo Jateng Kalah, PTUN Semarang Tolak Permintaan Penundaan Kenaikan UMK 2024

Saat sedang tawar menawar dengan pemilik warung, warga yang curiga langsung mengamankannya.

Warga kemudian menghujani pencuri rokok ini dengan bogem mentah.

Polisi yang datang kemudian menggelandang Rendra ke Polsek Semarang Barat.

"Selanjutnya, pelaku di bawa di Polsek Gajahmungkur karena lokasi TKP (pencurian) berada di wilayah Gajahmungkur," katanya. (*)

Baca juga: Niat Putar Balik, Truk Bermuatan Pasir Malah Tabrakan dengan Truk Kontainer di Jalan Pantura Demak

Baca juga: Bertugas Antar ke Kalimantan, Kurir Motor Bodong di Pati Mendapat Upah Rp1 Juta Per Motor

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved