Berita Jateng

Derita Buruh Jateng: Teracam Gelombang PHK, Kalah Saing dengan Tenaga Kerja Asing di Level Manajer

Jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Jateng, pada 2024 ini mencapai 16.219 orang.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Ilustrasi. Pekerja pabrik garmen di Kabupaten Banyumas menyelesaikan pekerjaan. Di tengah gelombang PHK, buruh di Jateng disodori fakta banyak TKA yang menempati level menajer ke atas. 

Melihat dari data TKA yang bekerja di Jateng, mayoritas TKA berasal dari RRC dan bekerja di level jabatan atas.

Dari hal tersebut, masyarakat pun bersuara. Beberapa mengatakan, pekerja lokal tak diberi kesempatan menempati posisi teratas di perusahaan.

Sementara lainnya, dia mengatakan, kompetensi pekerja lokal harus ditingkatkan agar bisa bersaing.

"Ya, faktanya memang seperti itu, mau tak mau pekerja dalam negeri harus bersaing."

"Kalau memang kalah kompetensinya ya jangan iri karena perusahaan mencari seorang yang benar-benar profesional," jelas Hakim, satu di antara warga Kota Semarang, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: Kasus Viral Pesta Miras Karyawati dengan TKA di Jepara, Ini Peringatan Keras dari Serikat Pekerja

Terpisah, Satriyo Bayu, buruh asal Kabupaten Kendal menuturkan, pekerja dalam negeri menang tak diberi kesempatan untuk menempati posisi atas di perusahaan.

Menurutnya, pekerja di dalam negeri sengaja dikerdilkan dengan upah yang sangat minim,terutama di Jateng yang memiliki UMK paling kecil.

Dari hal tersebut, pekerja tak bisa berbuat apa-apa. Mau meningkatkan kompetensi juga tidak bisa.

"Mau makan saja susah, apalagi sekolah lagi. Memang negara sengaja memiskinkan pekerja agar bisa terus diperas keringatnya," tambahnya. (*)

Baca juga: Detik-detik Pajero Tabrak Truk Kontainer hingga Terbelah di Tol Kendal: Sopir Kencing, 4 Orang Tewas

Baca juga: Gilbert Agius Telah Gabung PSIS, Pemain Asing Batal ke Semarang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved