Berita Pati

Muncul Nama Aneh Lokasi Sukolilo pada Google Maps, Diskominfo Pati Kewalahan Hadapi Serbuan Netizen

Sejumlah penanda lokasi di Kecamatan Sukolilo, Pati, pada Google Maps bertuliskan nama-nama tak semestinya terkait 'tragedi sukolilo'.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
Google Maps
Peta Sukolilo, Kabupaten Pati, Jateng, di Google Maps dipenuhi penanda dari netizen yang terkait pengeroyokan berujung tewasnya bos rental mobil. Diskominfo Pati pun mengaku kewalahan dan tak mampu berbuat banyak atas penanda-penanda tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Sejumlah penanda lokasi di Google Maps yang menunjukkan wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kini bertuliskan nama-nama tak semestinya.

Mayoritas, penanda lokasi itu ditulis berkaitan dengan kasus pengeroyokan berujung tewasnya bos rental mobil Burhanis pada 6 Juni 2024 lalu.

Penanda lokasi itu juga menunjukkan tudingan Sukolilo sebagai sarang barang penadah kendaraan bodong.

Beberapa penanda lokasi yang muncul di Google Maps wilayah Sukolilo di antaranya "kampung maling", "kampung penadah", "kampung bandit", dan sejenisnya.

Bahkan, ada pula beberapa tempat di Sukolilo yang namanya diubah menjadi tidak semestinya.

Misalnya, lokasi penanda SDN Sukolilo 02 yang sempat diganti menjadi SDN Sukomaling 02.

Terkait hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati mengaku kewalahan mengatasi.

"Di platform Google Maps, banyak penggunaan nama-nama lokasi yang provokatif. Hal ini menjadi atensi kami selama 7-8 hari ini," kata Kepala Diskominfo Pati Ratri Wijayanto, di ruang kerjanya, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Selebgram Pati Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi, Diduga Normalkan Pengeroyokan Bos Rental Mobil

Ratri mengatakan, terkait 'tragedi Sukolilo' atau amuk massa berujung tewasnya Beruhanis, pihaknya menyampaikan simpati dan duka.

Pihaknya juga mendukung penuh proses hukum yang saat ini sudah berjalan di kepolisian.

"Namun, sesuai arahan bapak Kapolda Jateng, jangan sampai kejadian tersebut berdampak munculnya stigma negatif di Pati, khususnya wilayah Kecamatan Sukolilo," ucap dia.

Ratri mengatakan, mengenai masifnya penandaan lokasi dengan penamaan tidak semestinya di Google Maps, pihaknya melakukan penanganan sesuai fitur-fitur yang ada di Google.

"Sebab, Google Maps itu tidak berada di bawah kendali Kominfo melainkan platform yang dikelola Google sesuai syarat dan ketentuan yang dibuat Google."

"Maka, kami memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Google Maps tersebut untuk melapor agar penamaan-penamaan yang tidak sesuai tadi dilakukan penyesuaian," ujar dia.

Baca juga: Obok-obok 3 Tempat di Pati, Tim Gabungan Polda Jateng Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong

Namun, Ratri mengakui bahwa upaya yang dilakukan belum berdampak signifikan lantaran pihaknya tidak mengetahui siapa oknum-oknum yang memperkeruh suasana dengan memanfaatkan platform Google Maps untuk mendiskreditkan wilayah Sukolilo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved