Belum Ada Tersangka, Mobil dan Motor Bodong yang Diamankan dari Pati Diakui sebagai Kendaraan Gadai

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah masih mendalami keterangan tiga orang yang diciduk dalam operasi kendaaraan bodong di Kabupaten Pati.

Belum ada tersangka dalam kasus tersebut. Ketiganya masih berstatus sebagai saksi.

Tiga orang tersebut masing-masing berinisial AW, DS, dan DM.

Mereka berasal dari tiga desa sasaran operasi kendaraan bodong, meliputi Desa Sukolilo, Tambakrejo, dan Trangkil.

"Status tiga orang ini masih didalami. Bisa naik menjadi tersangka, nanti tergantung perannya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora saat ditemui di Mapolda Jateng, Jumat (14/6/2024).

Sebelumya, Polda Jateng bersama Polresta Pati melakukan operasi perburuan kendaraan bodong di tiga desa di Kabupaten Pati, Kamis (13/6/2024).

Hasilnya, mereka mengamankan 33 motor dan 6 mobil bodong.

Baca juga: Obok-obok 3 Tempat di Pati, Tim Gabungan Polda Jateng Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong

Rinciannya, dari Desa Sukolilo, polisi menyita 23 motor, dari Desa Tambakrejo diamankan 10 motor dan 5 mobil.

Sisanya, dari Desa Trangkil diamankan 1 mobil.

"Keterangan sementara, mobil ini diterima dari gadai lalu tidak dibayar, akhirnya untuk dijual," beber Dirreskrimum.

Puluhan kendaraan yang disita polisi itu tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

Kendaraan itu diparkir di rumah warga lalu petugas memeriksa antara kecocokan mesin, surat, dan data pelaporan dari para leasing yang kehilangan kendaraan mereka.

Semisal ada indikasi bodong, polisi lantas mengangkut.

"Kami masih menelusuri kendaraan ini diambil dari siapa. Itu yang masih kita periksa," imbuhnya.

Baca juga: Tak Berhenti di 4 Tersangka, Polda Jateng Buru Pengeroyok Lain Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati

Baca juga: 5 Lokasi di Pati Diungkap Warganet sebagai Tempat Penadah Mobil Bodong, Begini Respon Polda Jateng

Di samping itu, Dirreskrimum membantah operasi kendaraan bodong ini berkaitan dengan peristiwa meninggalnya pemilik rental asal Jakarta akibat pengeroyokan.