Berita Batang

Hampir 8 Tahun Kasus Pembunuhan Haniyah di Batang Belum Terkuak, Muncul Baliho "Terabaikan???"

Hampir 8 tahun, kasus tewasnya seorang pembantu rumah tangga di Batang, Jawa Tengah (Jateng), Haniyah (37), belum juga terkuak.

Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DINA INDRIANI
Baliho mempertanyakan perkembangan kasus kematian Haniyah, pembantu rumah tangga di Warungasem, Batang, berdiri di pertigaan jalan Pasar Warungasem dan pertigaan jalan dekat Masjid Gapuro, Kecamatan Warungasem, Batang, Kamis (13/6/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Hampir 8 tahun, kasus tewasnya seorang pembantu rumah tangga di Batang, Jawa Tengah (Jateng), Haniyah (37), belum juga terkuak.

Kasus ini pun menimbulkan pertanyaan sejumlah pihak yang merasa, kasus yang terjadi pada 2016 itu diabaikan.

Hingga muncul baliho besar terkait peristiwa ini di pertigaan jalan Pasar Warungasem dan pertigaan jalan dekat Masjid Gapuro, Kecamatan Warungasem.

Haniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikan dengan kepala bersimbah darah, 4 Desember 1996.

"Kasus pembunuhan Haniyah binti Sutrisno 2016-2024 terabaikannya???," bunyi tulisan yang terpampang besar di baliho, dikutip Kamis (13/6/2024).

Baliho itu menjelaskan kronologi Haniyah ditemukan tewas.

"2024 belum ada titik terang???," tulisan lain yang menonjol di baliho tersebut.

Baca juga: Gagal Masuk SMA Taruna Nusantara, Ahmad Rozikin Dipasung 23 Tahun di Batang

Belum diketahui siapa pihak yang memasang baliho tersebut.

Sementara itu, Ketua LBH Ansor Kabupaten Batang Miqdam Yusria Ahmad menegaskan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga terungkap.

"LBH Ansor Batang bersama LBH Ansor se-Indonesia siap mengawal kasus Haniyah yang sudah 8 tahun tidak ada kabarnya," tuturnya, Kamis.

Kasus tewasnya Haniyah sempat menghebohkan warga dan masyarakat Kabupaten Batang.

Haniyah ditemukan tewas bersimbah darah di garasi rumah majikannya, Masrukhin, di Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem.

Mayat Haniyah pertama kali ditemukan Masrukhin yang saat itu berusia 44 tahun, saat ingin memasang penutup mobil di garasi.

Saat itu, Masrukhin dibantu Ikoh masuk melalui pintu gudang samping garasi.

Keduanya pun terkejut melihat Haniyah sudah tergeletak di lantai garasi dalam posisi telentang dengan kepala bersimbah darah.

Baca juga: Rumah Terbakar hingga Ludes di Bandar Batang, 1 Penghuni Tewas

Ada luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kanan. Luka tersebut sekira berdiameter 3 sentimeter.

Ada juga luka lebam pada leher sebelah kanan.

Dalam olah TKP yang dilakukan Polres Batang, ditemukan beberapa barang bukti berupa satu buah gembok garasi berikut anak kunci, ponsel merk Nokia warna hitam milik korban, juga sandal jepit warna putih milik Haniyah.

Perkiraannya, korban meninggal karena pukulan benda tumpul dan dicekik.

Namun, hingga kini, polisi belum mengungkap perkembangan penyelidikan kasus itu. (*)

Baca juga: Sebelum Terdeteksi di Pati, Mobil Bos Rental yang Tewas Dikeroyok Dilaporkan Hilang Februari

Baca juga: 2 Jemaah Haji asal Embarkasi Solo Meninggal di RS King Faisal Makkah, Dimakamkan di Soraya Makkah

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved