Buruan! Beli Sapi Kurban untuk Iduladha di Lembu Jaya Patebon Kendal Bonus Kambing Muda

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Beli sapi bonus kambing muda menjadi strategi Edi Subianto menggaet pembeli hewan kurban menjelang Iduladha 2024.

Di peternakannya yang diberi nama Lembu Jaya itu, warga Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini menyiapkan setidaknya 100 ekor sapi berbagai jenis dan harga untuk hewan kurban.

"Iya, bisa dapat (bonus) seekor kambing muda tapi ada syaratnya," kata Edi saat ditemui di peternakannya, Minggu (9/6/2024).

Edi mengatakan, syarat mendapatkan bonus kambing muda adalah pembelian minimal lima ekor sapi. 

Selain itu, pembeli yang merupakan pelanggan setia yang telah 5 tahun berturut-turut membeli hewan kurban di kandang miliknya, juga berhak mengkalim bonus ini.

Beberapa jenis sapi yang dia tawarkan ke pembeli adalah aapi limosin, simental, pegon, dan po atau sapi lokal.

Baca juga: Bukan untuk Pilkada Jateng, Ini Cerita Raffi Ahmad Soal Foto dengan Bupati Kendal Dico di Baliho

Pembeli bisa memilih sapi berbobot antara 300 sampai 700 kilogram per ekor, yang dibanderol mulai harga Rp19 juta sampai Rp40 juta.

Harga yang ditawarkan Edi memang setimpal dengan kualitas dan perawatan hewan kurban. 

Bahkan, Edi menjamin, berat sapi akan bertambah selama masa perawatan menjelang prosesi kurban. 

"Jika sampai hari H sapi mengalami sakit akan diganti sesuai harga sapi yang dibeli. Berat sapi dijamin bertambah," terangnya.

Rupanya, strategi penjualan yang diterapkan Edi berbuah manis. Omzet penjualannya meningkat 20 persen dibanding tahun lalu. 

"Alhamdulillah, tahun ini, (penjualan) meningkat 20 persen. Untuk harga, hampir sama dengan tahun lalu," sambungnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban tahun ini, Edi mendatangkan sapu dari Tuban, Jawa Timur. 

Baca juga: 3 Oknum Wartawan di Kendal Diamankan Polisi, Dilaporkan Dugaan Pemerasan Rp4,5 Juta

Ia memastikan, setiap sapi yang dijual dalam keadaan sehat dan sudah menjalani pemeriksaan ketat sebelum dibawa ke Jateng.

"Kalau tahun lalu, banyak sapi yang terkena virus penyakit mulut dan kuku," tuturnya.

Saat ini, 100 sapi di kandang Edi sudah laku terjual sekitar 60 ekor. Bamun, beberapa sapi masih dititipkan di kandang Lembu Jaya.

"Sisanya sudah ada yang pesan, biasa langganan meski belum diberi uang tanda jadi," katanya. (*)

Baca juga: Pekerja Tewas di Gereja Blenduk Kota Lama Semarang, Tersetrum saat Pasang Plafon Proyek Rehabilitasi

Baca juga: Amuk Massa di Pati Terekam Video, Keluarga Bos Rental Mobil Minta Polisi Tangkap Semua Pelaku