Berita Pati
Pengeroyokan 4 Pria Diduga Komplotan Maling Mobil di Pati Salah Sasaran, Polisi Tahan 2 Warga
Polisi menyatakan, pengeroyokan empat orang yang dicurigai komplotan maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, salah sasaran.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Polisi menyatakan, pengeroyokan empat orang yang dicurigai komplotan maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, salah sasaran.
Hasil pemeriksaan, keempat orang tersebut ternyata berniat mengambil mobil rental yang belum dikembalikan, di desa tersebut.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan Armin saat ditemui awak media, Jumat (7/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, empat pria dihajar massa sampai babak-belur di Desa Sumbersoko, Kamis (6/6/2024) siang.
Mobil berwarna putih yang mereka kendarai ke Sumbersoko juga dibakar massa.
Akibat kejadian, itu, satu di antara korban meninggal dunia.
Baca juga: 4 Orang Komplotan Maling Mobil di Pati Babak Belur Dihajar Massa
Alfan mengatakan, dari hasil identifikasi, keempat orang tersebut masing-masing berinisial BH (52), warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kemudian SH (28), warga Koja, Jakarta Barat; KB (54), warga Kedungbanteng, Kabupaten Tegal; dan AS (37), warga Pulogadung, Jakarta Timur.
Alfan menjelaskan, BH meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen.
Sementara SH, KB, dan AS, saat ini masih dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati akibat luka di sekujur tubuh yang mereka alami.
"Berdasarkan hasil penyidikan yang kami lakukan, atas peristiwa kemarin, keterangan dari korban pengeroyokan yang masih bisa kami interogasi, awal mula mereka berangkat dari Jakarta menuju Pati, diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Alfan di Kantor Satreskrim Polresta Pati.
Berdasarkan pelacakan GPS, mobil tersebut terekam di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Mereka pun mendatangi lokasi mengendarai mobil Sigra berwarna putih.
"Sampai lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambil menggunakan kunci cadangan," ucap Alfan.
Sayangnya, mereka mengambil mobil itu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Usai Dilempar Botol, Bupati Sudewo Curiga Aksi Demo PBB Pati Ditunggangi Politik |
![]() |
---|
Tak Hanya Batalkan Kenaikan Pajak PBB-P2, Bupati Pati Sudewo Juga Batalkan Kebijakan 5 Hari Sekolah |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Tak Gentar Datangi Posko Aliansi meski Diteriaki “Lengser” hingga Dilempar Botol |
![]() |
---|
Tarif PBB Batal Naik, Warga Pati Tetap Demo 13 Agustus? |
![]() |
---|
Sempat Ngotot, Bupati Pati Sudewo Batalkan Kebijakan 5 Hari Sekolah. Hanya Berlangsung 1 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.