Berita Magelang
Lesu, Penjualan Hewan Kurban Iduladha di Pasar Hewan Muntilan Magelang Tak Seramai Tahun Lalu
Dua pekan menjelang Iduladha 2024, pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengeluhkan sepinya penjualan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Dua pekan menjelang Iduladha 2024, pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengeluhkan sepinya penjualan.
Mereka menduga, penjualan yang menurun dibanding tahun lalu ini dipicu lesunya perekonomian warga akibat banjir atau kebutuhan sekolah.
"Kemungkinan, karena ekonomi masyarakat (lesu)," ucap Saroji (58), peternak sapi asal Sleman, Yogyakarta, di Pasar Hewan Muntilan, Jumat (7/6/2024).
Saroji mengaku, untuk kebutuhan hewan kurban, dirinya baru menjual 140 ekor sapi jenis limosin, simental, dan madura.
Padahal, tahun lalu, sapi yang dilepas mencapai 360 ekor.
Saroji mematok harga sapi berbobot 3-4 kuintal seharga Rp25 juta.
Menurutnya, tipe ini yang paling banyak diminati.
Baca juga: Horor, Klakson Mobil di Kantor Desa Jambewangi Magelang Bunyi Tengah Malam Tanpa Sopir. Ini Faktanya
Keluhan serupa juga diungkapkan Pras (40), pedagang kerbau asal Purworejo, Jateng.
Pras mengaku, penjualan tahun lalu lebih menggembirakan dibanding Iduladha 2024.
Kendati demikian, sejak Mei lalu, Pras telah menjual lebih dari 100 ekor kerbau yang dikirimkan ke wilayah Pantai Utara (Pantura), semisal ke Pati dan Kudus.
Kerbau berbobot 4 kuintal dia lepas Rp21 juta-Rp25 juta.
Sedangkan paling mahal, Rp35 juta untuk kerbau berbobot 6 kuintal.
"Tinggian (penjualan) tahun lalu. Karena kemarin kan banjir (di Pati dan Kudus), itu berdampak. Juga sekarang, bersamaan dengan orangtua mendaftarkan anak ke sekolah. Jadi, (permintaan hewan) kurban berkurang," bebernya.
Baca juga: Remaja di Magelang Terima 12 Luka Tusuk di Sekujur Tubuh, Dikeroyok Sekelompok Pemuda Bersenjata
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto mengatakan, berdasarkan acuan tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di wilayahnya mencapai 16.000 ekor.
Rinciannya, 12.000 kambing dan 4.000 ekor sapi.
Menurutnya, kebutuhan hewan kurban tersebut bisa dicukupi dari Magelang saja.
"Kabupaten Magelang surplus. Karena salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang hewan ternaknya banyak," ujarnya. (Kompas.com/Egadia Birru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban di Magelang Mengeluh Sepi Pembeli".
Baca juga: Warga Pati Terancam Denda Hingga Rp2 Miliar, Dilaporkan Produksi dan Jual Jeans Cardinal KW
Baca juga: Bikin Geger Warga, Terlihat Kaki di Sungai Batur Getasan Semarang. Sempat Dikira Korban Mutilasi
30 Persen Dana Desa Bisa Jadi Jaminan Pinjaman Koperasi Merah Putih, Begini Sikap Kades Magelang |
![]() |
---|
Diprotes Orangtua, Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Maju Jadi 06.30 WIB. Berlaku Mulai 21 Juli |
![]() |
---|
Menyeberang Jalan Sambil Lari, Bocah 10 Tahun di Borobudur Magelang Tewas Tertabrak Motor |
![]() |
---|
Sutopati Magelang Banjir, Ibu dan Anak 5 Tahun Tewas Terseret Arus Hingga Masuk Selokan |
![]() |
---|
Hanya Berstatus PPPK setelah Kampus Berubah Jadi Negeri, Dosen Untidar Magelang Tuntut Diangkat PNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.