20 Warga Tandang Candisari Semarang Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Mi Goreng saat Arisan PKK

Sebab, mayoritas korban merasakan keracunan selepas mengkonsumi mi tersebut.

Menurut Ari, hampir 90 persen peserta arisan yang hadir di rumahnya merasakan keracunan. Namun, tidak semuanya masuk rumah sakit.

"Saya kena tapi cuma sakit tiga hari. Yang tidak kuat, dibawa ke rumah sakit, ada 20 orang. Sisanya, ada 50 orang, hanya berobat jalan," terangnya.

Baca juga: Bakal Punya Pelatih Fisik Baru WNA, PSIS Semarang Gelar Latihan Tatap Liga 1 2024/2025 Mulai 24 Juni

Sementara, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto mengatakan, warga yang mengalami keracunan dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.

"Warga yang tidak kuat, dilarikan ke rumah sakit ada 20 orang, di RS Roemani sebanyak 11 orang, di RS Elizabeth 2 orang, sisanya di puskesmas," ungkapnya.

Pihaknya telah membawa sampel mi goreng yang diduga memicu keracunan untuk diperiksa ke laboratorium.

Petugas juga mengambil sampel muntahan untuk dicek laboratorium.

"Hasil dari laboratorium nanti menunggu empat hari," ujarnya.

Ia menambahkan, tempat usaha katering saat ini memang belum diperiksa.

"Nanti, diperiksa. Kami tunggu hasil laboratorium dulu," ungkapnya. (*)

Baca juga: Penjaga Malam Gudang Minuman Ditemukan Tewas di Kramat Tegal, Tangan dan Kepala Terikat Tali

Baca juga: Ketua DPRD Kudus hingga Anggota DPRD Jateng Berebut Rekomendasi Hanura, Segera Jalani Proper Tes