Berita Semarang

20 Warga Tandang Candisari Semarang Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Mi Goreng saat Arisan PKK

Warga Tandang, Candisari, Kota Semarang, diduga keracunan mi goreng saat arisan PKK. 20 Orang dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
(kiri-kanan) Warga menunjukkan mi goreng yang diduga memicu keracunan ibu-ibu PKK dan anak-anak di RT 6 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jateng. Dua warga RT 06 RW 20 Tandang, masih dirawat di rumah sakit akibat gejala keracunan makanan yang dialami, Jumat (7/6/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebanyak 20 warga RT 06 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jateng, dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit diduga akibat keracunan makanan.

Sebelumnya, mereka menyantap mi goreng yang disuguhkan di acara arisan PKK, Minggu (2/6/2024) sore.

Para korban baru merasakan gejala keracunan pada Senin (3/6/2024) pagi.

Hingga Jumat (7/6/2024), masih ada warga yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Lima orang sudah dibawa pulang hari ini, sisanya masih dirawat di rumah sakit," jelas Ketua RT 6 RW 10 , Tandang, Ani Sulistyowati (68), Jumat.

Ani yang juga korban menuturkan, acara arisan itu dihadiri sekitar 85 orang, terdiri dari ibu-ibu PKK yang beberapa di antaranya membawa serta anak-anak mereka.

Baca juga: PPDB 2024 Kota Semarang Gunakan Sistem Zonasi Murni: Siswa Harus Terbukti Tinggal di Alamat Domisili

Keesokan harinya, beberapa orang, termasuk dia, merasakan pusing, mual, muntah, dan diare.

"Acara arisan itu rutin sebulan sekali, diikuti warga satu RT. Tidak nyangka akan seperti ini," kata dia.

Arisan itu digelar di rumah Ari Yuniarti (46).

Menurut Ari, saat acara, dia menyajikan sejumlah makanan berupa mi goreng, tahu bakso, pisang cokelat (piscok), dan kacang.

Ia memesan makanan itu dari sebuah usaha katering di wilayah Cinde, Jomblang.

"Iya, saya pesan di katering yang masih satu kelurahan. Sudah beberapa kali pesan di situ, baru pertama kali ini ada kejadian seperti ini," ungkap Ari.

Ari juga menjadi korban keracunan. Dia merasakan sakit perut yang luar biasa, Senin selepas subuh.

"Ketika makan mi goreng, di makan enak, tidak basi. Saya yakin, yang bikin keracunan dari mi-nya bukan jenis makanan lain yang disajikan," ujarnya.

Keyakinannya juga diamini korban lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved