Pilkada 2024

Ketua Umum PAN Zulhas Ungkap Sikap Jokowi Soal Kaesang Maju Pilkada Pasca-Putusan MA: 'Jangan'

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap sikap Presiden Jokowi yang disebut tak merestui Kaesang maju di Pilkada 2024.

Editor: rika irawati
KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Jokowi, Kaesang, dan kader muda PSI makan malam di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) malam. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap sikap Presiden Jokowi yang disebut tak merestui Kaesang maju di Pilkada 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Dorongan berbagai pihak agar Kaesang Pangarep maju di Pilkada 2024 tampaknya ditentang sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas, saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Zulhas bahkan juga terang-terangan meminang Kaesang sebagai pendamping putrinya, Zita Anjani, di Pilkada Jakarta 2024.

Zulhas mengatakan, perbincangan soal Kaesang ini disampaikan setelah rapat kabinet.

"Tadi, saya tanya sama bapak, habis rapat, 'Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?' 'Waduh gitu, jangan Pak Zul' katanya," ucap Zulhas menirukan jawaban Jokowi.

Zulhas sendiri meyakini bahwa Kaesang adalah sosok yang tepat memimpin Jakarta. Di masa sekarang, menurutnya, butuh pemimpin muda.

Baca juga: Putusan MA Soal Syarat Minimal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tidak Objektif, Siapa Diuntungkan?

Dalam pertemuan dengan Jokowi itu, Zulhas juga menyampaikan perubahan aturan batas usia pencalonan kepala daerah yang putuskan lewat Mahkamah Agung.

MA memutuskan batas minimal calon gubernur dan wakil gubernur adalah 30 tahun saat dilantik, bukan saat pendaftaran.

Namun Jokowi, kata Zulhas, tetap bersikeras melarang Kaesang maju.

"'Sekarang sudah bisa, Pak', tadi saya bilang. 'Iya, terus siapa yang anu' katanya gitu, yang apa itu, yang gugat, gitu yah," ujar Zulhas.

"'Sekarang sudah boleh, Pak. Digugat'. 'Jangan Pak Zul'. Kira-kira itu," sambung dia menirukan ucapan Jokowi.

Meski begitu, Zulhas juga bercerita ke Jokowi bahwa PAN sudah mengusulkan agar Kaesang maju di Pilkada 2024.

PAN ingin Kaesang maju dengan kadernya, yaitu Zita Anjani, di Jakarta.

"Setahun lalu, kalau tak salah. Waktu itu memang karena masih lama itu kan, 'Yang muda-muda, Pak, Kaesang sama Zita misalnya', saya bilang begitu, waktu itu," katanya.

"'Enggak bisa, Pak Zul (kata Jokowi) Kaesang kan anu, sudah lah biar itu dulu', kira-kira begitu," sambungnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Budisatrio Djiwandono Kurang Populer Maju di Pilkada Jakarta

Kabar Kaesang maju di Pilkada 2024 makin santer setelah MA mengabulkan gugatan batas usia calon gubernur dan wakil gubernur.

Kaesang pun sempat didorong berpasangan dengan keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto, Budi Djiwandono di Pilkada DKI Jakarta.

Namun, Budi menyatakan diminta Prabowo tetap berada di DPR RI. (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA".

Baca juga: Terdesak Bayar Cicilan Utang, Mantan Satpam SMA Kristen YSKI Semarang Bobol Sekolah. Begini Modusnya

Baca juga: Sembuh, Jemaah Haji Asal Jepara Bakal Diterbangkan ke Tanah Suci setelah Diturunkan di Kualanamu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved