Berita Banyumas

Orangtua Bayar Kerugian PKL, Kasus Penipuan Modus QRIS Palsu di Alun-alun Purwokerto Berakhir Damai

Kasus penipuan menggunakan QRIS palsu yang dialami PKL pusat kuliner di Alun-alun Purwokerto berakhir damai.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/WARGA
Tangkap layar video saat PKL di pusat kuliner Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menangkap pelaku penipuan modus pembayaran menggunakan aplikasi QRIS, Minggu (26/5/2024) malam. Kasus ini berakhir damai setelah orangtua pelaku membayar ganti rugi pedagang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pedagang kaki lima (PKL) di pusat kuliner Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menerima ganti rugi dalam kasus penipuan QRIS yang dilakukan seorang mahasiswi berinisial N.

Kasus ini pun berakhir dengan damai setelah para pedagang yang mengalami kerugian bertemu dengan orangtua pelaku.

"Hari Selasa, orangtuanya datang dan mengganti kerugian yang kemarin," kata Humas Paguyuban PKL Alun-Alun Purwokerto, Sugiyanto, kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Pada saat kejadian, terdapat tiga pedagang yang diduga menjadi korban penipuan dengan kerugian sekitar Rp100.000.

Atas dasar kemanusiaan, kata Sugiyanto, PKL yang diduga menjadi korban penipuan sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

"Setelah mendengar cerita dari orangtuanya, cerita anaknya, kami kasihan, jadi tidak dilanjut (ke proses hukum)," kata dia.

Baca juga: Penipuan Berkedok Bayar Pakai QRIS saat Jajan di Alun-alun Purwokerto Banyumas, Pelaku Mahasiswi

Sugiyanto berharap, peristiwa ini tak terulang.

Usai kejadian itu, Sugiyanto mengatakan, pihak perbankan yang bekerja sama memberikan sosialisasi kembali kepada para pedagang.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi perguruan tinggi di Purwokerto tertangkap basah melakukan penipuan terhadap PKL pusat kuliner di Alun-alun Purwokerto, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Berita Duka: Seorang Jemaah Calon Haji Banyumas Meninggal Dunia di Makkah, Sempat Dilarikan ke RS

Mahasiswi berinisial N itu membeli makanan dan minuman menggunakan sistem QRIS.

Namun, dia diduga mununjukkan tangkap layar QRIS palsu yang telah disiapkan sehingga PKL tak menerima pembayaran.

Video penangkapan N ini pun beredar di aplikasi Whatsapp. (Kompas.com/Fadlan Mukthar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penipuan Modus QRIS Palsu di Purwokerto Berakhir Damai".

Baca juga: New Delhi India Dilanda Cuaca Ekstrem yang Menyengat, Suhu Udara Mencapai 50 Derajat Celsius

Baca juga: Duh, 28 Kelurahan di Kota Semarang Berstatus Bahaya Narkoba

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved