Berita Purbalingga

Pelaku Belum Terungkap, Makam yang Dibongkar OTK di Purbalingga Akan Dijaga Selama 7 Hari

Paska kejadian tersebut makam milik gadis berinisial EF (20) yang dibongkar oleh seseorang tidak dikenal kini dijaga oleh keluarga.

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Kondisi makam gadis yang sudah ditutup kembali usai dibongkar oleh orang tidak dikenal di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Selasa (21/5/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga sempat digegerkan dengan pembongkaran makam secara misterius, Senin (20/5/2024).


Paska kejadian tersebut makam milik gadis berinisial EF (20) yang dibongkar oleh seseorang tidak dikenal kini dijaga oleh keluarga.


Penjagaan tersebut dilakukan pada saat malam hari.


Salah seorang warga setempat yang rumahnya bersebelahan dengan kompleks pemakaman, yaitu Munirah (72) mengatakan sejak semalam sedikitnya ada 10 anggota keluarga yang menjaga makam.

Baca juga: Banyumas Peringkat ke-2 Peredaran HIV/AIDS di Jateng, Pj Bupati Ajak FKDM Berperan Aktif


"Ya rumah saya dekat dari pemakaman


Setelah makam dibongkar ada yang jaga, yang jaga keluarganya 10 orang," ujarnya.


Pada saat malam kejadian, ia mengatakan tidak melihat ada seseorang yang mencurigakan.


Dari informasi yang dia dapat, makam tersebut akan dilakukan penjagaan oleh pihak keluarga selama 7 hari.


Sampai dengan saat ini Satreskrim Polres Purbalingga masih mengusut kasus misterius tersebut.


Belum ada titik terang yang mengarah ke pelaku pembongkaran.


Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Aris Setiyanto mengatakan telah melakukan olah TKP di lokasi makam. 


Termasuk juga memeriksa kondisi mayat gadis berinisial EF (20) tersebut.


"Kemarin kita sudah melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Purbalingga. 


Kita melihat kedalaman yang digali sekitar 1 meter. 

Baca juga: PDIP Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Jateng Hari Ini


Selanjutnya dengan warga dibantu mengecek kondisi mayat ternyata masih sekitar 1 meter lagi untuk dapat melihat keadaan jenazah," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (22/5/2024). 


Dari hasil olah TKP didapati ada kemungkinan besar pelaku menggunakan alat bantu untuk menggali makam.


Karena apabila dianalisis penggalian yang dilakukan tergolong rapi.


"Jadi sementara kita masih dalam proses penyelidikan," jelasnya. 


Terkait motif sendiri, dirinya masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut. 


Sebab pelaku baru menggali setengah dari jenazah dikubur. (jti) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved