Berita Haji
Jemaah Umrah WNI Diminta Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024, Ini Konsekuensi Jika Melanggar
Kementerian Agama meminta jemaah umrah Indonesia yang masih di Tanah Suci segera meninggalkan Arab Saudi sebelum 6 Juni 2024.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kementerian Agama meminta jemaah umrah Indonesia yang masih di Tanah Suci segera meninggalkan Arab Saudi sebelum 6 Juni 2024.
Peringatan ini disampaikan bersamaan dengan proses ibadah haji 2024 yang mulai berlangsung.
Termasuk, adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menegaskan jemaah umrah harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah 1445 H.
Kementerian Agama pun meminta ketentuan Arab Saudi ini dipatuhi jika tak ingin mendapatkan sejumlah konsekuensi.
"Jemaah yang menggunakan visa umrah agar mematuhi kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Segera kembali ke Indonesia sebelum masa berlaku visa habis," tegas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Minggu (19/5/2024), dikutip dari Kompas.com.
Penyelenggaraan ibadah umrah, berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2019, dilaksanakan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Dalam Pasal 94 disebutkan berbagai bentuk kewajiban yang harus diberikan PPIU kepada jemaah umrah.
Baca juga: 100.000 WNI Terancam Dideportasi, Belum Kembali ke Tanah Air setelah Umrah Jelang Pelaksanaan Haji
Satu di antaranya, kewajiban memberangkatkan dan memulangkan jemaah umrah sesuai masa berlaku visa umrah di Arab Saudi.
Ditegaskan Anna, ada sejumlah risiko bagi jemaah umrah dan PPIU yang memberangkatkan jemaah umrah dan membiarkan tinggal melebihi batas waktu yang ditetapkan Arab Saudi.
"Jemaah yang tinggal di Arab Saudi melebihi batas waktu tersebut dapat terkena masalah hukum, denda yang cukup besar, dan dideportasi dari Arab Saudi."
"Bila dideportasi maka jemaah tersebut akan dilarang masuk kembali ke Arab Saudi dalam waktu 10 tahun ke depan," sebut Anna.
"PPIU yang memberangkatkan jemaah dan muassasah di Arab Saudi juga bisa kena denda oleh Pemerintah Arab Saudi."
"Kami, sebagai pemerintah juga akan memberikan sanksi administratif kepada PPIU sampai dengan pencabutan izin berusaha. Ketentuan tersebut sebagaimana dimuat di dalam PP Nomor 5 Tahun 2021," tegasnya lagi.
Baca juga: Majelis Ulama Arab Saudi Keluarkan Fatwa yang Bisa Bikin Ibadah Haji Tak Sah, Terkait Visa
Anna juga mengingatkan bahwa visa umrah tidak bisa digunakan untuk berhaji.
Pemerintah Arab Saudi, saat ini, memperketat peraturan bahwa orang yang berhaji harus menggunakan izin resmi (visa haji).
Kementerian Agama akan mendata PPIU yang akan memberangkatkan jemaah umrah dan yang masih berada di Arab Saudi.
"Kami sedang mendata PPIU yang masih akan memberangkatkan jemaah umrah di akhir musim dan PPIU yang masih memiliki jemaah di Arab Saudi dan saat ini belum kembali," terang Anna.
"Kami juga akan memperketat pengawasan keberangkatan umrah di akhir musim sekaligus menyampaikan secara langsung kepada PPIU agar jemaah umrah yang diberangkatkan benar-benar kembali paling lambat tanggal 29 Zulkaiah," terangnya.
Anna Hasbie juga meminta Asosiasi PPIU memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media terkait kebijakan ini.
"Kementerian Agama tentu akan melakukan pembinaan berupa sosialisasi kepada PPIU tentang kebijakan Arab Saudi tersebut."
"Kami juga meminta agar Asosiasi PPIU turut serta melakukan pembinaan yang lebih massif kepada anggota melalui berbagai cara baik pembinaan langsung maupun melalui media sosial," katanya.
Diberitakan sebelumnya, masih ada sekitar 100.000 jemaah umrah asal Indonesia yang belum kembali ke Tanah Air.
Ada kekhawatiran, mereka melanjutkan ibadah haji tanpa visa resmi. (Kompas.com/Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024".
Baca juga: Anies Baswedan Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada Jakarta, Bakal Diusung PKS?
Baca juga: Diduga Depresi Tak Kerja, Suami di Kedungdowo Kudus Bacok Istri dan Anak yang Tertidur
Nekat Haji Ilegal, WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Jumum Dekat Mekkah |
![]() |
---|
Penuhi Nazar, Marsahid Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah Jepara Pilih Naik Ojek |
![]() |
---|
Penyelenggaraan Haji 2026 Tak Lagi Ditangani Kemenag, Ini Harapan Menteri Agama Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Cegah Masalah Delay Terulang, Penerbangan Haji 2025 Bakal Dilayani Lion Air selain Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Asal Demak Masih Tertinggal di Tanah Suci, Belum Layak Terbang karena Stroke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.