Berita Pekalongan

Pemuda di Pekalongan Tusuk Teman Kencan, Tertangkap setelah Terekam CCTV

Seorang wanita berinisial MS, warga Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, ditusuk teman kencan yang dikenal lewat aplikasi Michat.

Editor: rika irawati
PEXELS/Kindel Media
Ilustrasi pelaku kejahatan ditangkap. Pemuda bernama Abdul Saifudin (20), warga Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, ditangkap polisi karena menusuk teman kencan yang dikenal lewat aplikasi Michat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Seorang wanita berinisial MS (37), warga Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ditusuk teman kencan yang dikenal lewat aplikasi MiChat.

Peristiwa itu terjadi di sebuah kamar kos di Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Minggu (7/4/2024) malam.

"Kurang dari 24 jam, pada hari Senin (8/4/2024), pelaku yang bernama Abdul Saifudin (20), warga Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, berhasil diamankan Resmob Polres Pekalongan di rumahnya pelaku," kata Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, Jumat (12/4/2024).

Wahyu mengungkapkan, sosok pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV yang ada di kos korban.

Petunjuk ini yang mengarahkan polisi menangkap pelaku.

"Jadi, yang bersangkutan ini berusaha untuk, mungkin menghilangkan nyawa. Karena, dari laporan Kasatreskrim, ada upaya-upaya (pembunuhan), mulai dari membekab menggunakan bantal, kemudian melakukan penusukan di area leher dan area perut."

"Kemudian, juga ada melilit leher (korban) menggunakan kain, setelah itu pelaku meninggalkan TKP karena merasa korban ini sudah hilang nyawa," ungkapnya.

Baca juga: Mulai Hari Ini Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas di Pantura dan Tol Pekalongan

Kepada polisi, Abdul mengaku nekat berlaku sadis karena tersinggung perkataan korban yang mengatakan 'jangan lama-lama karena masih ada pelanggan lain'.

"Motifnya, sementara ini, pelaku sakit hati karena ucapan korban," imbuhnya.

Baca juga: Lagi Masak untuk Sahur, Botol Isi Bensin Jatuh, Api Menyambar Seisi Rumah Warga Pekalongan

Wahyu menambahkan, pelaku dan korban tak memiliki hubungan khusus, murni transaksional melalui aplikasi MiChat.

"Saat ini, korban masih dirawat di RS. Korban ditusuk menggunakan gunting sebanyak dua kali, menggunakan pisau sebanyak dua kali. Di area leher dua kali, perut dua kali," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: KRONOLOGI Danramil Aradide Tewas Diserang OPM: Dihujani Peluru, Tewas karena Luka di Kepala Belakang

Baca juga: Simpang Kertek Wonosobo Mulai Padat di H+2 Lebaran, Didominasi Kendaraan ke Arah Purworejo

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved