Berita Jateng

Progres Perbaikan Jalan Rusak Akibat Banjir di Pantura Demak - Kudus, Dikebut Jelang Mudik 2024

Akibat banjir, jalan pantura Kudus -  Demak rusak di beberapa titik. Perbaikan terus dikebut menjelang mudik Lebaran 2024.

TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
Antrean kendaraanterlihat di Jalur Pantura Demak-Kudus di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Selasa (26/3/2024). Jalur Pantura ini mulai dibuka secara keseluruhan setelah banjir benar-benar surut. Kementerian PUPR mengebut perbaikan jalan jalur ini yang rusak akibat banjir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Akibat banjir, jalan pantura Kudus -  Demak rusak di beberapa titik. Perbaikan terus dikebut menjelang mudik Lebaran 2024.

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng - DIY Kementerian PUPR mengebut perbaikan ruas jalan berlubang.

Kepala BBPJN Jateng-DIY, Rien Marlia mengatakan, H-10 hingga H+10 sudah tidak ada lagi alat berat yang bekerja.

Baca juga: Atasi Banjir Demak, Tanggul Permanen Bakal Dibangun di Norowito

Pihaknya memberhentikan pekerjaan rekonstruksi selama arus mudik lebaran, sehingga pekerjaan perbaikan jalan rusak dikebut.

Paska banjir, pihaknya menyebut ruas jalan dari arah Semarang menuju Kudus telah bisa dilalui kendaraan.

Pihaknya saat ini terus melakukan perkerasan jalan atau overlay.

"Pada Minggu, kami melakukan pembersihan, penutupan lubang, lalu kami overlay menggunakan aspal," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Mulai H-10 hingga H+10 Lebaran, Seluruh Pekerjaan Jalan Nasional Harus Berhenti untuk Arus Mudik

Menurutnya saat ini overlay dilakukan dari arah  Kudus ke Semarang.

Rencananya selesai pada 30 Maret dengan jarak 1,4 kilometer.

"Kemudian  dari arah Semarang ke Kudus pada 31 Maret dengan jarak hanya 300 meter saja dan bisa diselesaikan hari itu juga," ujarnya.

Baca juga: Jalur Pantura Demak-Kudus Mulai Dibuka. Hati-hati, Ada Antrean kendaraan di Titik Perbaikan Jalan

Tak hanya itu, penutupan lubang juga dilakukan di Pantura Barat.

Adanya lubang jalan harus ditutup di ruas jalan itu.

"Di wilayah itu juga banyak pekerjaan holding.

Kalau itu rekonstruksi H-10 kami stop.

Kami akan mengerahkan tim untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved