Berita Jateng

Atasi Banjir Demak, Tanggul Permanen Bakal Dibangun di Norowito

Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Pemali Juana menyipkan tanggul permanen di Norowito Demak.

TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
Perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih berlangsung, Jumat (22/3/2024). BBWS akan membangun tanggul darurat di lokasi ini untuk mencegah banjir terulang kembali. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jebolnya tanggul Sungai Wulan menjadi penyebab banjir besar di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah. Tanggul tersebut sudah dua kali jebol.

Penanganan darurat dinilai tidak bertahan lama mengingat saat ini masih musim hujan.

Oleh karena itu, Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Pemali Juana menyipkan tanggul permanen di Norowito Demak.

Baca juga: Truk Tronton Pilih Lewat Blora-Purwodadi Imbas Macet Jalur Pantura Kudus-Demak akibat Banjir

Tanggul permanen itu merupakan tindak lanjut BBWS usai berhasil menutup tanggul jebol dengan penanganan darurat.

Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto mengatakan, banjir di Demak diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Wulan di wilayah Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Minggu (17/3/2024) lalu. 

Titik tanggul jebol  sama dengan banjir yang terjadi sebelumnya, pada  8 Februari 2024. 

"Kami sedang proses penguatan tanggul, penebalan dan peninggian.

Kami juga sudah memulai proses permanennya, untuk di Norowito.

Penyiapan material dan peralatan untuk penanganan permanen.

Karena kami lihat penanganan tanggul yang sudah kami lakukan belum cukup kuat dan sifatnya sementara," jelas Harya, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Daftar Ruas Jalan Terdampak Banjir yang Rampung Diperbaiki H-7 Idul Fitri : Grobogan, Demak, Kudus

Ia menerangkan, selain Norowito, BBWS mencatat ada kejadian serupa di wilayah Dukuh Bugel. 

Termasuk jebolnya tanggul irigasi di 9 titik aliran Sungai Wulan. 

Namun demikian BBWS Pemali Juana baru bisa melakukan penanganan darurat mengingat proses pembangunan tanggul permanan masih dalam tahap pengusulan ke pemerintah pusat. 

"Sementara kami tutup dulu tanggulnya dengan penanganan darurat.

Nah ini juga sudah kami usulkan untuk permanennya," tandasnya.

Tanggul Darurat Tak Cukup

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved