Berita Pemalang
Buruh Pabrik Garmen di Pemalang Demo, Tolak Perusahaan Dijual ke Investor Korea Tanpa Bayar Gaji
Keputusan pemilik PT Cahaya Timur Garment di Pemalang, Jawa Tengah, menjual pabrik ke investor asal Korea memicu unjuk rasa buruh, Kamis (7/3/2024).
"Sebab, perusahaan dimiliki warga negara asing sehingga harus menggunakan mekanisme yang tidak mudah," kata Amroni.
Aksi protes para buruh PT CTG tersebut berjalan lebih dari 4 jam hingga menyebabkan kemacetan panjang di jalan Jalan Lingkar Pantura Pemalang.
Meski begitu, aksi yang diikuti mayoritas buruh perempuan itu berjalan tertib dan aman, dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Pemalang.
Massa buruh mengancam melakukan unjuk rasa serupa dengan jumlah yang lebih besar jika tuntutan dan hak-hak karyawan tidak direalisasikan. (Kompas.com/Dedi Muhsoni)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik Garmen di Pemalang Ditutup, Ratusan Buruh Demo di Pantura".
Baca juga: Puasa di Greenland 18 Jam Per Hari, Berikut Negara Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek di Dunia
Baca juga: Langkah Thom Haye, Ragnar, dan Maarten Paes Jadi WNI Kian Dekat. Komisi X Setujui Naturalisasi
Lapor Polda Jateng, FPI Tuntut Penindakan Bentrok dengan PWI LS di Pemalang. Klaim 5 Anggota Terluka |
![]() |
---|
Imbas Duel PWI LS dan FPI, Polda Jateng Evaluasi Rencana Pengajian Rizieq Shihab di Brebes dan Tegal |
![]() |
---|
Kesaksian Warga saat Bentrok FPI dan PWI LS di Pemalang: Jemaah Kocar-kacir Lihat Massa Bawa Batu |
![]() |
---|
Lebih Dulu Dilempari Batu oleh FPI di Pemalang, PWI LS Punya Bukti Video Kubu Lawan Bawa Celurit |
![]() |
---|
Korban Bentrok FPI dan PWI LS di Pemalang Jadi 15 Orang, Bupati Anom Tanggung Biaya Pengobatan di RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.