Berita Semarang
Belum Genap 2 Bulan, DBD di Kota Semarang Capai 36 Kasus. Ini yang Dilakukan Dinkes
Belum genap dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat terjadi 36 kasus DBD.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Belum genap dua bulan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat terjadi 36 kasus demam berdarah dengue (DBD).
Hingga 17 Februari 2024, dilaporkan belum ada kasus kematian.
Kepala Dinkes Kota Semarang M Abdul Hakam mengatakan, pihaknya terus berupaya menakan angka kasus DBD.
Satu di antaranya,membuat peta wilayah dimana warganya rentan terserang DBD.
"Setiap tahun, kami membuat prediksi kasus DBD tingkat Kota Semarang. Kami juga punya peta kerentanan dan potensial dampak," jelas Hakam dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Kasus DBD Meningkat di Wonosobo, Awal 2024 Ada 33 Kasus
Dari peta kerentanan dan potensial demam berdarah itu, Dinkes Kota Semarang kemudian melakukan antisipasi, khususnya di daerah padat penduduk.
"Daerah padat, seperti Tembalang, Banyumanik, Semarang Utara, itu wilayah dengan wilayah rentan kasus (DBD)," kata Hakam.
Giatkan PSN dan PJN
Dinkes Kota Semarang mengeklaim telah melakukan langkah pencegahan dan penanganan penyakit DBD agar tidak semakin meningkat.
Terlebih, di musim hujan seperti saat ini.
"Sekarang, kami sudah tahu peta daerah-daerah rentan DBD, itu yang kami perintahkan kepada jajaran di kelurahan dan puskesmas untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) atau PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk). Itu yang efektif sekali," jelasnya.
Baca juga: Bawaslu Bongkar Praktik Money Politics di Kota Semarang, Grebek Rumah Relawan Caleg di Pedurungan
Bahkan, lanjutnya, Dinas Kesehatan juga menggandeng Dinas Pendidikan untuk memberdayakan anak-anak sekolah melalui program Si Centik (Siswa Cari Jentik).
"Kader-kader PKK turun secara intens melakukan PJN dan PSN. Adek-adek di sekolah melakukan program Si Centik juga jalan dengan baik."
"Peta kerawanan ini mulai kami gerakkan dari tingkat RT hingga RW juga," imbuh Hakam. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "36 Warga Semarang Mulai Terserang DBD, Ini Daerah yang Harus Diwaspadai".
Baca juga: Sekolah Gratis! Pendaftaran SMK Negeri Jateng Dibuka Sampai 19 Maret 2024, Terima 777 Siswa
Baca juga: Pemilik The Geong Limpakuwus Banyumas Divonis 2 Tahun, Dinilai Lalai di Insiden Jembatan Kaca Pecah
Menegangkan, Tawuran Remaja Semarang Utara di Jembatan Gaza Pakai Bom Molotov, 1 Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
MH, Tahanan Pelaku Pelecehan Seksual di Polsek Genuk Meninggal, Kapolsek Disidang Disiplin |
![]() |
---|
Kisah Pasar Johar Semarang, Legenda Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Gus Nuril Geram Pengurus MWC NU Gunungpati Tak Bantu Urusi Warganya yang Kena Masalah |
![]() |
---|
Rutin Nabung Rp10 Ribu Setiap Hari, 36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Semarang Berangkat Umrah Bareng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.