Pemilu 2024

Rampung Selenggarkan Pemilu 2024, PPS dan KPPS di Kota Semarang Ramai-ramai Cek Kesehatan

Sehari setelah bertugas menyelenggarakan Pemilu 2024, petugas PPS dan KPPS di Kota Semarang cek kesehatan difasilitasi Dokkes Polrestabes Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK POLRESTABES SEMARANG
Personel Sie Dokkes Polrestabes Semarang memeriksa kesehatan petugas PPS di Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Rabu (14/2/2024). Mayoritas petugas PPS yang diperiksa polisi mengeluhkan kelelahan akibat kurang istirahat. 

Data yang dihimpun Tribun, setidaknya, ada 10 kasus kematian petugas pemungutan suara yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, baik sebelum pelaksanaan pemungutan suara maupun saat pelaksanaan pemungutan suara.

Satu di antara kasus kematian petugas, sebelum pemungutan suara, terjadi pada Yusrizal, petugas KPPS Desa Mane, yang bertugas di TPS 8 dan Abdurrahman, petugas KPPS Desa Barieh, di TPS 2, Kecamatan Mutiara, Pidie, Aceh.

Keduanya meninggal dunia pada Sabtu (10/2/2024).

Keduanya diduga meninggal akibat kelelahan karena mempersiapkan Pemilu 2024.

Adapula Ketua KPPS 17 di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi Hendra Lesmana, meninggal dunia pada 10 Februari.

Rita Setyaningsih, anggota KPPS di Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia pada Senin (12/2/2024).

Dan, Ketua KPPS di TPS 6 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Firman, meninggal dunia sebelum H-1 pencoblosan, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Kesan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jadi Pemilih Pemula di Pemilu 2024: Senang Bisa Berpartisipasi

Selanjutnya, ada beberapa petugas yang meninggal saat hari pencoblosan, Rabu (14/2/2025) meliputi, petugas KPPS di TPS 86, Kelurahan Sindang Sari, Kabupaten Tangerang, Banten, Satriawan (44).

Ketua KPPS di TPS 18 Desa/ Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bernama Dul Hanan (50).

Tak hanya petugas KPPS, petugas Linmas bernama Sugiyono (64), yang bertugas di TPS 06 Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, meninggal dunia saat menjalankan tugas mengamankan Pemilu 2024.

Kemudian, Fuad Holik (43), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sukamaju, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia saat hari coblosan.

Arman Rahmansyah (38), anggota KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia usai pingsan saat penghitungan suara, Rabu (14/2/2024) malam.

Sedangkan di Jawa Tengah, anggota KPPS, Teguh Joko Pratikno (45), yang bertugas TPS 11 Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meninggal dunia, Rabu (14/02/2024) sekira pukul 23.30 WIB. (*)

Baca juga: Berkat Foto Unik, Komeng Panen Dukungan di Pileg 2024 Lewat DPD. Pimpin Perolehan Suara Sementara

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Lembaga Survei: PSI dan 9 Parpol Diprediksi Tak Lolos ke DPR RI. Ini Daftarnya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved