Kesan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jadi Pemilih Pemula di Pemilu 2024: Senang Bisa Berpartisipasi

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana untuk pertama kalinya menggunakan hak pilihnya di pemilu.

Dia mencatatkan diri sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024 di Semarang.

Nana sebelumnya tak bisa menggunakan hak pilih karena terikat dengan jabatan sebagai anggota Polri.

Di Pemilu 2024, Nana menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Jalan Slamet No 8, Kelurahan/Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu (13/2/2/2024).

Dia datang bersama istri, Shinta Nana Sudjana, yang juga menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Jateng.

Di TPS itu, mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DBTb).

Baca juga: Keluarga di Purbalingga Minta Ganjar Pranowo Sabar dan Legowo terkait Hasil Pemilu

Memakai baju berwarna abu-abu dan celana kain hitam, Nana datang ke TPS sekira pukul 09.45 WIB.

Adapun sang istri, tampil dengan gaya kasual, memakai celana jeans, baju batik kombinasi abu-abu, dan berkerudung oranye.

Terlihat, Nana dan istri berpayung menerjang guyuran hujan, yang sedari pukul 07.30 WIB turun di sebagain wilayah Kota Semarang.

Tiba di TPS, Nana dan istri tak menunggu waktu lama untuk menggunakan hak pilihnya. Antrean pagi itu cukup lengang.

"Jadi, saat ini, saya bersama istri, alhamdulillah ini merupakan pemilih pemula dan baru kali ini, pascapurna bakti dari kepolisian, beberapa bulan yang lalu. Sebagai warga negara yang baik, saya punya hak memilih," kata Nana seusai mencoblos, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Sejumlah Pengungsi Banjir Demak Belum Tahu Pemilu di Wilayahnya Diundur, Begini Harapan Mereka

Sebagai pemilih pemula, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku senang bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum 2024.

"Tentunya sebagai anak bangsa, sebagai warga negara, tentunya saya mempunyai hak untuk memilih. Sudah saya laksanakan sebagai suatu bentuk partisipasi selaku warga dan saya lakukan dengan senang hati karena baru pertama kali," imbuhnya.

Nana yang dipercaya memimpin Jateng menargetkan 88 persen warganya menggunakan hak pilih.

"Syukur partisipasi masyarakat Jateng pada pemilu ini bisa di atas 95 persen. Gunakan hak pilih, karena satu suara dapat berpengaruh bangsa untuk maju lima tahun ke depan," tegasnya. (*)

Baca juga: Jumlah Lokasi Penunda Pemilu akibat Banjir Demak Bertambah, Total 114 TPS di 10 Desa

Baca juga: KPU Ajak Warga Awasi Perhitungan Suara di TPS, Boleh Difoto dan Direkam Video