Bercak Darah di Kaki dan Jari Jadi Bukti, Anak di Boyolali Diduga Bunuh Ibu Kandung Pakai Batu

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Trinem (60), warga RT 02 RW 01 Dukuh Randualas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (11/2/2024).

Trinem ditemukan dengan luka di bagian kepala di kebun belakang rumah.

Trinem diduga menjadi korban pembunuhan sang anak.

Tetangga Trinem, Mustofa (37) mengatakan, jenazah Trinem ditemukan pertama kali oleh Siti Maryati, adik korba, sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Siti hendak memberi pakan sapi miliknya.

Saat mengambil pakan, dia melihat kakaknya tergeletak di kebun belakang rumah.

Ia pun berteriak begitu melihat korban bersimbah darah.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Boyolali Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Tengkorak Kiri Retak dan Pendarahan Otak

Siti langsung menduga, Trinem tewas dibunuh anak korban.

"Trinem dipateni anake. Trinem dipateni Supri (Trinem dibunuh anaknya, Trinem dibunuh Supri)," katanya menirukan jeritan adik korban.

Mendengar teriakan tersebut, warga langsung berdatangan ke lokasi mendekati rumah korban.

"Darahnya sudah terlihat kering. Di dekat lokasi juga ada batu yang juga terlihat ada darahnya," tambahnya.

Dia mengaku tak mengetahui secara pasti waktu kejadiannya.

Hanya saja, dilihat dari kondisi korban, Trinem diperkirakan meninggal dunia sejak Sabtu (10/2/2024) malam.

Menurut Mustofa, dugaan Trinem dibunuh sang anak menguat karena anak Trinem bernama Supriyadi, sebelumnya sering menganiaya ibunya.

"Anaknya ini memang kerap ngamuk (menganiaya ibunya)," pungkasnya.