Berita Purworejo

Baliho Caleg Miring Bikin Pemotor Terjatuh di Pituruh Purworejo, Bawaslu: Tak Ada Stiker Izin

Warga Desa Tersidi Lor Purworejo terjatuh dari motor setelah tertimpa baliho caleg di Jalan Pituruh-Kemiri.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/Dok Sosrodiharjo
Warga menolong Srosodiharjo (55), warga Desa Tersidi Lor, yang terjatuh dari motor setelah tertimpa baliho caleg saat melintas Jalan Pituruh-Kemiri, tepatnya di Desa Ngampel, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO – Sosrodiharjo (55), warga Desa Tersidi Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terjatuh dari motor dan mengalami luka setelah tertimpa baliho calon anggota legislatif (caleg) saat melintas di Jalan Pituruh-Kemiri.

Kecelakaan tunggal itu dipicu baliho caleg dari Partai Golkar yang miring dan nyaris ambruk hingga masuk badan jalan.

Kepada Kompas.com, Sosrodiharjo mengungkapkan, kecelakaan berawal saat dia pulang kerja mengendarai motor.

Dia membawa keranjang bronjong yang diletakkan di bagian belakang motor.

Saat melintas di Jalan Pituruh-Kemiri, tepatnya di Desa Ngampel, keranjang di bagian belakang menyenggol baliho yang telah miring itu.

"(Mungkin baliho) kena angin, miring, terus nyenggol keranjang saya, Mas," kata Sosro saat dihubungi, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Ratusan Rumah di 3 Desa di Purworejo Terendam Banjir, BPBD Ingatkan Potensi Ketinggian Air Bertambah

Sosro menyebut, baliho yang roboh dan memakan badan jalan tersebut berukuran sangat besar, diperkirakan 4x3 meter.

Meski tidak sampai dibawa kerumah sakit, akibat kejadian ini, Sosro mengalami sejumlah luka.

"Luka di sikut (siku) kanan, lutut, dan bagian kaki. Saat ini masih perawatan, di rumah saja," kata Sosro.

Sosro berharap, para peserta Pemilu 2024 bijak memasang alat peraga kampanye.

Keamanan dan kondisi baliho yang terpasang di tepi jalan juga harus diperhatikan agar tidak membahayakan pengguna jalan.

Kecelakaan akibat baliho caleg ini pun viral setelah diunggah akun Instagram @pituruhnews.

Warganet memberi beragam tanggapan atas kejadian ini.

"Wis masang e ra ijin, sak karepe dewe, ki ditambah makan korban (Pemasangannya tidak berizin, seenaknya sendiri, sekarang malam memakan korban)," tulis akun @arifxxxx.

"Lapor Bawaslu, lur. Ben iso (biar bisa) nuntut ganti rugi," tulis akun @oktaxxxx.

Baca juga: 10 Rumah Warga Sukowuwuh Purworejo Terancam Ambruk Akibat Tanah Gerak, Pemilik Mengungsi saat Hujan

Kejadian serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Bahkan, korban yang tertimpa baliho di Kabupaten Kebumen tersebut tewas di tempat kejadian.

Penjelasan Bawaslu Purworejo

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Kabupaten Purworejo, Rinto Hariyadi mengatakan, baliho tersebut tidak masuk dalam inventarisasi alat peraga kampanye yang melanggar tempat dan cara pemasanggan.

Meski demikian, Rinto mengatakan, baliho dari partai Golkar tersebut tidak ada stiker izin dari instansi terkait.

Baca juga: Kasus Pelajar Tewas Tertimpa Baliho Caleg di Kebumen, Satreskrim Turun Tangan

Pihaknya belum mengetahui apakah baliho tersebut sudah memiliki izin atau belum.

"Tadi, dilihat oleh Panwascam, tidak ada stiker izinnya."

"Tapi begini, informasi yang kami dapat dari Dinas Perizinan itu mengalami kekurangan stiker," kata Rinto, Selasa (30/1/2024).

"Jadi, saya belum bisa memastikan itu baliho berizin apa tidak karena pengadaan stiker di Dinas Perizinan tidak mampu memenuhi permintaan ribuan izin," kata Rinto. (Kompas.com/Bayu Apriliano)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baliho Caleg Timpa Warga di Purworejo, Bawaslu: Tak Ada Stiker Izinnya".

Baca juga: Sebelum Mundur, Carlos Fortes Diduga Telah Lempar Kode Ingin Hengkang dari PSIS Semarang

Baca juga: BREAKING NEWS: Carlos Fortes Mundur dari PSIS Semarang, Dapat Tawaran Main di Timur Tengah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved