Berita Banyumas

11 Tersangka Kasus Narkotika di Banyumas Ditangkap, Ternyata Barang Ditanam di Tempat Ini

Satresnarkoba Polresta Banyumas mengungkap 10 kasus dengan 11 tersangka peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang, Jumat

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Konferensi pers kasus narkotika di Banyumas yang ada 11 orang tersangka termasuk satu wanita, Jumat (26/1/2024). 

 TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Satresnarkoba Polresta Banyumas mengungkap 10 kasus dengan 11 tersangka peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang, Jumat (26/1/2024). 


Dari 11 orang tersangka yang ditangkap, satu diantaranya adalah seorang perempuan. 


Kesemua tersangka tersebut adalah pengedar dan banyak diantara mereka yang juga merupakan residivis. 


"Ini adalah hasil aduan dari masyarakat, penangkapan ini adalah sejak 1 hingga 25 Januari 2024. 


Jumlah kasus narkotika ada 4 kasus, psikotropika ada 6 kasus dan ada juga yang obat daftar G ada 2 tersangka," ujar Wakapolresta Banyumas, AKBP Hendri Yulianto kepada Tribunbanyumas.com dalam konferensi persnya, Jumat (26/1/2024).  

Baca juga: Diamankan Warga karena Dicurigai Mencuri, Pemuda Bertato di Banyumas Malah Dilepas Polisi. Kok Bisa?


Kesebelas tersangka itu ialah BA warga Desa Beji, Kedungbanteng, Banyumas, WO warga Kutaliman, Kedungbanteng, EH dan ST warga Purwokerto Selatan, LR warga Baturraden, VO warga Desa Rempoah Baturraden, BS dan GM dari Purwokerto Selatan, MH dan ER warga Dukuhwaluh, Kembaran, AF waga Sudagaran, Banyumas.


Adapun barang bukti yang disita adalah Metamphetamin atau Sabu seberat 140.46 gram, psikotropika sebanyak 7.237 butir, dan obat-obatan terlarang 2.788.


Barang bukti lain seperti sepeda motor 3 unit, handphone 12 unit dan, uang tunai. 


Semua tersangka adalah pengedar. 


Salah satu tersangka, ST yang juga merupakan ibu rumah tangga mengaku baru 1 bulan menjual barang terlarang tersebut.


Ia mengataan kali ini pertamanya tertangkap.


Dia hanya memasarkannya pada teman-temannya saja.


Salah satu barang bukti paling besar adalah 105 gram merupakan pengedar dan menaruh di beberapa lokasi tempat. 


Diambil di titik yang dia tanda. 


Modus yang dilakukan tersangka adalah dengan menanam barang bukti sabu di tanah yang sudah ditandai. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved