Berita Jateng

27 Rumah di Semarang Rusak Akibat Puting Beliung, Warga Lihat Angin 'Muser'

Kepala Desa Watuagung, Heryu Cahyono mengatakan, rumah-rumah di dua dusun desa tersebut rusak akibat angin kencang.

kompas
Ilustrasi angin puting beliung atau angin kencang. Puting beliung setidaknya merusak 27 rumah di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Angin puting beliung atau angin kencang merusak setidaknya 27 rumah di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024) sore.

Kepala Desa Watuagung, Heryu Cahyono mengatakan, rumah-rumah di dua dusun desa tersebut rusak akibat angin kencang.

Dua dusun itu yakni Dukoh dan Watuagung.

Baca juga: Belasan Rumah di Kedawung Kebumen Rusak Diterjang Puting Beliung

Dari data yang dia himpun, total 27 rumah yang terdampak bencana tersebut.

“Semula sembilan (rumah) yang tercatat, hari ini jadi 27.

Kebanyakan atap-atap yang rusak, tiga rumah milik Wasimun, Slamet Supoyo, dan Trimono rusak parah karena tertimpa pohon,” kata Heryu kepada Tribunbanyumas.com.

Heryu mendapatkan laporan bencana angin puting beliung itu sekitar pukul 15.48 WIB melalui pesan WhatsApp. 

Baca juga: Tak Hanya Banjir, Wonosobo Juga Dilanda Angin Puting Beliung: 3 Rumah di Garung Rusak

Dia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pemerintah Desa Watuagung bersama warga kini melakukan kerja bakti memperbaiki kerusakan rumah warga.

Terkait bantuan perbaikan, dia masih mengkaji pos anggaran dana tidak terduga dari APBDes.

Baca juga: 23 Rumah Warga di Desa Reco Wonosobo Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

"Nanti kita lihat dulu dari APBDes seperti apa, karena ada juga pos anggaran yang bisa digunakan dari dana tak terduga," imbuhnya. 

Terkait kronologi terjadinya angin kencang tersebut, seorang saksi mata mengatakan sempat melihat pusaran angin.

Ketua RT 06 RW 01 Dusun Dukoh, Eko Nurwiyanto mengatakan, angin kencang dan hujan deras terjadi secara tiba-tiba saat sore hari.

Dia mengaku melihat barang-barang yang terbawa angin berputar-putar di atas.

Baca juga: Angin Puting Beliung Landa Sukoharjo, 42 Rumah Rusak

“Lihat angin seperti muser (berputar), pohon-pohon banyak yang tumbang,” imbuh dia.

Setelah hujan lebat, angin puting beliung terjadi dan merusak atap-atap rumah warga serta pepohonan.

Terdapat juga sebuah kandang ayam petelur yang ambruk, sehingga ratusan ayam di dalamnya dievakuasi karena tertimpa bangunan yang terbuat dari bambu itu. (*)

Baca juga: Puting Beliung Sapu Atap SDN Muktiharjo 01 Pati saat Siswa Belajar: Alhamduillah, Tidak Ada Korban

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved