Dada Menempel di Punggung, Alasan Pria di Banyumas Bunuh dan Perkosa Wanita di Pliken Kembaran

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan setengah telanjang di Pliken, Kembaran, Banyumas terungkap.

Pelaku berniat memperkosa dan membunuh korban saat bertemu dengan wanita yang dikenalnya selama lima bulan terakhir.

Ketika berboncengan, dada korban menempel punggung pelaku berinisial SR (23) warga Sokaraja Kulon, Banyumas.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Tobong Bata Pliken Banyumas Terungkap, Berniat Memperkosa

Kala itu, nafsunya mulai timbul dan menguasai pikiran dan tubuhnya.

Ia lantas berniat memperkosa dan membunuh korban.

Polresta Banyumas menangkap pelaku di satu tempat di Kalibagor, Banyumas pada Minggu (31/12/2023).

Pelaku sempat kabur ke Yogyakarta setelah membunuh korban.

Baca juga: Ada Bekas Jeratan di Leher Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Kembaran Banyumas, Dada Diinjak

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, hubungan antara korban dan pelaku adalah teman yang kenal di sosial media Facebook.

Korban dan pelaku sudah kenal di facebook sejak 5 bulan yang lalu hingga pindah berkomunikasi via WhatsApps. 

Hingga akhirnya pada Senin (25/12/2023) keduanya janjian ketemuan dan jalan-jalan. 

Pukul 19.30 WIB pelaku menjemput korban dengan sepeda motor pelaku dan mengajak ke alun-alun Banyumas.

"Saat perjalanan pulang payudara korban menempel punggung pelaku, sehingga membuat pelaku timbul nafsu, dan timbul niat memperkosa, membunuh korban di tempat sepi," kata Kasatreskrim kepada Tribunbanyumas.com saat konferensi pers, Jumat (5/1/2024).

Dianiaya Kemudian Diperkosa

Kasatreskrim mengatakan, pelaku dipukul dengan bambu dan helm serta diinjak injak, setelah itu baru diperkosa. 

Baca juga: Mayat di Kembaran Banyumas Diduga Korban Kekerasan Seksual, Dibunuh?

Setelah membunuh dan memperkosa, pelaku mengambil barang milik korban berupa tas dan handphone. 

Adapun barang yang diambil berupa handphone dan tas dari si korban dengan nominal uang Rp385 ribu.  

"Hasil autopsi ada luka memar di wajah, jejak jerat di lejer, patah tulang iga, pendarahan roda dada kanan, dan pendarahan di hati. 

Patut diguga karena pendarahan," katanya.

Adapun korban ternyata memiliki suami namun tinggal di Jakarta dan korban adalah ibu rumah tangga. 

Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 365 KUHP tentang tindak pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. 

Sebelumnya diberitakan, ditemukan perempuan ditemukan di tobong pembuatan batu bata di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Selasa (26/12/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Lokasi penemuan mayat itu adalah di tobong bata milik bapak Aroh di Desa Pliken RT 1 RW 1, Kecamatan Kembaran, Banyumas. (*)

Baca juga: Mayat Wanita Setengah Telanjang Ditemukan di Tobong Bata Kembaran Banyumas