Berita Jateng
BMKG Minta Jateng Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Disertai Angin Berpontesi Terjadi Pekan Ini
BMKG meminta sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, bersiap menghadapi cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, bersiap menghadapi cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat tersebut diperkirakan dapat memicu bencana hidrometeorologi di antaranya banjir dan tanah longsor.
"Berdasarkan analisis terkini, terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dikutip dari laman BMKG, Kamis (4/1/2024).
Ia menyebutkan, wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.
Baca juga: Sering Hujan Lebat Tapi Suhu Masih Panas dan Lembab, Ini Kata BMKG
Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Angin Baratan Mulai Datang
Guswanto menjelaskan, Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan menjadi salah satu faktor yang memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
"Monsun Asia itu mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens," katanya.
Selain itu, Guswanto menambahkan, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia.
Dengan demikian, dalam sepekan ke depan, secara tidak langsung, dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.
"Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," ujar dia.
Baca juga: Penjelasan BMKG Terbaru, Gempa Bumi 4,5 M Berpusat di Salem Brebes
Guswanto mengatakan, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuk pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Masyarakat Diminta Waspada
Terkait potensi cuaca ekstrem yang disampaikan sebelumnya, BMKG mengimbau beberapa hal.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," katanya.
| Strategi Arus Lalu Lintas Wisata Dieng Saat Libur Natal dan Tahun Baru |
|
|---|
| Banjir Semarang Belum Surut, Pemprov Jateng Kerahkan Pesawat Modifikasi Cuaca Cegah Hujan Ekstrem |
|
|---|
| Big Match! Mengintip Persiapan PSIS Semarang Jelang Lawan Persela Lamongan |
|
|---|
| Kisah Yanuardi Pemuda Wonosobo Sulap Pematang Sawah Jadi Ladang Cuan |
|
|---|
| Imbas Banjir Semarang, Perjalanan 16 Kereta Api Dibatalkan dan 6 Kereta Memutar. Berikut Daftarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ilustrasi-hujan-deras-akibat-cuaca-ekstrim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.