Awas! Polio Muncul Lagi di Klaten, Menyerang Bocah 6 Tahun. Kemenkes Langsung Nyatakan KLB

TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Satu kasus polio ditemukan di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kondisi ini langsung disikapi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan menetapkan Klaten sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) polio.

"Sesuai Undang-undang Kesehatakan, adanya sebuah kasus penyakit di antara 17 penyakit, satu di antaranya polio, dari sebelumnya tidak ada kok ada, satu kasus pun dinyatakan KLB," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten Anggit Budiarto, Rabu (3/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Arca Ganesha dan Yoni Ditemukan di Manisrenggo Klaten, Muncul saat Pengerukan Tanah untuk Sirkuit

Anggit mengatakan, satu kasus polio ini terjadi pada anak berinisial N (6), warga Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Hasil penelusuran, N positif polio setelah pulang dari Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Itu habis pulang dari Sampang, Madura, karena ibunya lahiran. (Keluarga N) 1,5 bulan di sana, terus balik ke sini (Klaten). Selang empat hari, (N) demam," kata Anggit.

Setelah demam turun, muncul gejala pada kaki N tidak kuat berjalan atau mengalami kelumpuhan.

N kemudian dilarikan ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

"Akhirnya, di sana, dilakukan pemeriksaan laboratorium, ditemukan virus polio. Keluar dengan diagnosa polio," ungkap dia.

Dinkes Klaten kemudian melakukan pengecekan dan berkomunikasi dengan dinas terkait di Sampang, Madura, Jawa Timur, terkait hasil temuan kasus tersebut.

"Kami lakukan pengecekan dan komunikasi dengan pihak Sampang, Madura, dan Jawa Timur memang itu kasus yang didapat di sana. Karena lingkungan di sana dinyatakan positif (polio)," terang Anggit.

Baca juga: Proyek Tol Solo-Yogya di Gatak Klaten Terhenti, Warga Demo Minta Jalan Lingkar Desa Dikembalikan

Saat ini, kondisi N sudah mulai membaik meski belum pulih total.

N masih terus pengobatan dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

N juga melakukan fisioterapi untuk memulihkan kondisi kakinya di Puskesmas Manisrenggo.

Pekan Imunisasi Nasional Polio

Untuk mencegah penyebaran virus, dalam waktu dekat, akan dilakukan pekan imunisasi nasional (PIN) polio untuk wilayah Jateng dan DIY.

"Nanti, akan dilakukan pekan imunisasi nasional untuk Jateng dan DIY untuk anak 7 tahun ke bawah," ungkap Anggit.

Dikutip dari laman Dinkes Kesehatan, PIN polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus polio, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi, dan memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio. (Kompas.com/Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaten Ditetapkan KLB Polio Usai Ada Kasus di Manisrenggo".

Baca juga: Ingat, Mulai 1 Januari 2024 Elpiji 3 Kg Hanya Boleh Dibeli Warga Terdata. Ini Syarat untuk Mendaftar

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Kamis 4 Januari 2024: Belum Bergerak, UBS Turun