Berita Wonosobo

Polres Wonosobo Catat Kasus Narkoba di 2023, Naik 15 Persen

Tindak pidana narkotika psikotropika dan bahan adiktif lainnya di Wonosobo tahun 2023 mengalami kenaikan sebanyak 4 perkara atau 15 persen.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
Imah Masitoh/TribunBanyumas.com
Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan memberikan keterangan rilis akhir tahun 2023, di Ruang Rapat Endra Dharma Laksana, Sabtu (30/12/2023). Polres Wonosobo mencatat peningkatan pengguna narkoba di kabupaten ini pada 2023. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Polres Wonosobo mencatat peningkatan pengguna narkoba di kabupaten ini pada 2023.

Hal ini disampaikan Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan saat rilis akhir tahun 2023, di Mapolres, Sabtu (30/12/2023).

Tindak pidana narkotika psikotropika dan bahan adiktif lainnya di Wonosobo tahun 2023 mengalami kenaikan sebanyak 4 perkara atau 15 persen dibanding tahun lalu, 2022.

Baca juga: Polda Jateng Antisipasi Kemacetan di Rest Area Tol Menuju Jakarta, Terapkan Buka Tutup

Sementara itu, untuk penyelesaian perkara mencapai 97 persen atau dari 30 kasus yang ada sebanyak 29 kasus sudah terselesaikan.

"Meskipun Wonosobo situasi adem, ayem, tenang, ternyata tindak pidana narkotika yang masih tinggi.

Makanya ini jadi atensi (perhatian) bersama.

Perlu mengimbau kepada masyarakat bersama-sama melakukan pencegahan, segera laporkan akan kita tindaklanjuti lebih jauh," jelasnya dalam konferensi pers yang diikuti Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Pabrik di Wonorejo Wonosobo Terbakar, Api Diduga dari Percikan Las yang Menyambar Serbuk Kayu

Kapolres mengatakan, dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat di Wonosobo pada 2023 mengalami peningkatan.

Lebih lanjut dijelaskan, kejahatan konvensional meningkat 27,40 persen dari tahun 2022 yakni sebanyak 427 kasus menjadi 544 kasus atau naik 117 kasus.

Untuk jumlah laporan tindak pidana di Polres Wonosobo pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 11 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca juga: Terminal Mendolo Wonosobo Hampir Selesai Direvitalisasi, Bakal Berwajah Baru

Sedangkan penyelesaian perkara pada 2023 mengalami kenaikan sebesar 5 persen.

"Ini disebabkan oleh terungkapnya perkara tindak pidana.

Secara keseluruhan kegiatan Satreskrim Polres Wonosobo berjalan dengan baik," jelasnya. 

Kasus Kecelakaan

Sementara itu, dalam kurun waktu satu tahun terjadi peningkatan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Wonosobo.

Kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 sebanyak 375 meningkat menjadi 430 pada tahun 2023.

"Pada 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 55 kasus atau sebesar 14,78 persen," ungkap Kapolres Wonosobo.

Baca juga: Mulai Awal Tahun Baru Beberapa Objek Wisata Milik Pemda Wonosobo Naik Tarif, Ada yang Jadi Rp 5000

Jumlah penindakan tilang pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 41,7 persen atau dari 13.242 kasus pada tahun 2022 turun menjadi 7.714 kasus di tahun 2023.

Sementara penindakan teguran dari 4.381 kasus di tahun 2022 menjadi 4.110 kasus di tahun 2023 atau turun sebesar 6,2 persen.

"Anatomi pelanggaran lalu lintas paling banyak sepeda motor mencapai 10.641 kasus," imbuh AKBP Donny.

Kapolres menambahkan, ke depannya Polres Wonosobo akan terus berbenah dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat secara tegas, humanis, dan merakyat. (*)

Baca juga: Dieng Macet, Ini Jalur Alternatif via Sikarim Wonosobo, Aduhai View-nya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved