Berita Purworejo

Detik-detik Wahana Ombak Banyu Pasar Malam di Kaliboto Purworejo Ambruk, 10 Orang Terluka

Detik-detik wahana ombak banyu pasar malam di Desa Kaliboto Purworejo diungkap satu di antara korban.

Editor: rika irawati
TANGKAP LAYAR INSTAGRAM
AMBRUK - Kolase detik-detik wahana ombak banyu ambruk di pasar malam Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) malam, Sedikitnya 10 orang terluka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO – Kemeriahan pasar malam di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) malam, berubah menjadi horor.

Wahana ombak banyu yang dinaiki belasan orang ambruk di tengah permainan.

Akibatnya, 10 warga harus dilarikan ke Puskesmas Maron, Kecamatan Laono.

Nabil, satu di antara korban, menceritakan detik-detik sebelum wahana ambruk. 

"Pas putaran kedua itu udah bunyi 'krek', kayak bautnya mau copot."

"Nggak lama, langsung ambruk," ujar Nabil, yang mengalami luka di bagian perut akibat terkena besi wahana, dikutip dari Kompas.com, Senin (13/10/2025).

Baca juga: 134 Anak di Purworejo Keracunan Makanan MBG. Dapur Penyedia Ternyata Belum Kantongi SHLS

Sementara, Syamsudin, Kepala Dusun Kaliboto Kulon sekaligus orangtua satu di antara korban mengatakan, wahana ombak banyu tersebut ambruk lantaran tiang penyangga utama patah. 

"Kondisinya itu tiang penyangga buat as-nya roboh. Katanya bautnya jebol, terus ambruk," jelas Syamsudin. 

Syamsudin mengatakan, pihak pengelola pasar malam menunjukkan itikad baiknya.

Mereka memberikan nomor kontak kepada warga yang masih mengalami keluhan pascakejadian atau membutuhkan penanganan lanjutan. 

Polisi Turun Tangan

Kecelakaan di pasar malam di Desa Kaliboto itu kini dalam penanganan Polres Purworejo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno mengatakan, timnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Penyelidik juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak pengelola wahana serta panitia penyelenggara pasar malam

"Benar, kejadian tersebut terjadi pada wahana Ombak Banyu yang digerakkan secara manual oleh tenaga manusia, bukan mesin."

"Kami sudah melakukan tindakan pertama di TKP, mengevakuasi korban ke puskesmas, serta melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Catur, Minggu (12/10/2025).

Baca juga: Ratusan Koperasi Merah Putih di Purworejo Nganggur setelah Diluncurkan, Pengurus Nombok

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved