Berita Banyumas

Kajian Akademisi Unsoed Purwokerto soal 'Ndasmu'

Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unsoed, Dr Siti Junawaroh, SS, MHum mengatakan, kata 'ndasmu' terdiri atas dua morfem, yaitu ndas (kepala) dan mu (kamu).

ist/dok pribadi
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr. Siti Junawaroh. Kata 'ndasmu' sedang ramai menjadi perbincangan. Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) membeberkan kajian. 

Andersson dan Trudgiil menuturka, ada empat fungsi kata makian yaitu, fungsi explerive yang berarti untuk menyatakan emosi dan tidak ditunjukkan langsung pada orang lain.

Fungsi abusive yang berarti penggunaan makian yang langsung ditunjukkan pada orang lain.

Fungsi humorous yang berarti penggunaan makian yang merujuk langsung pada orang lain, tetapi sebagai bentuk humor bukan dalam maksud menghina.

Fungsi auxiliary yang berarti menggunakan makian yang tidak langsung merujuk pada orang lain, melainkan sekedar cara bicara yang sering kali tidak sungguh-sungguh. (*)

Baca juga: Pasutri Dikukuhkan Jadi Profesor Unsoed Tepat 17 Tahun Usia Pernikahan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved