Kepala IKN Bambang Susantono Dikukuhkan Profesor Kehormatan dari Undip

Dikatakannya, IKN berbeda dengan kota-kota lain yang memiliki tantangan dan problema masing-masing.

IKN sendiri terdapat problema tetapi tidak terlalu besar.

"Kami bisa melakukan perencanaan yang berstandar internasional tetapi mengangkat local wisdom (kearifan lokal)," jelasnya.

Terkait progres, ia menegaskan tidak boleh mengecilkan perencanaan IKN yang harus dilakukan pada 2045.

Sebab membangun kota membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun.

"Bagaimana kita semua merasa memiliki dan menyumbang kepada pembangunan kota itu sehingga konsisten dengan perencanaan yang ada.

Kalau tidak konsisten maka disana sini maka akan terjadi penyimpangan dan sulit dibenahi," tandasnya. (*)

Baca juga: Detail Tata Ruang IKN Dirilis, Istana Kepresidenan Paling Luas di Atas Lahan 100 Hektar