Pendidikan

Kepala IKN Bambang Susantono Dikukuhkan Profesor Kehormatan dari Undip

Bambang dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Honoris Causa) bidang keahlian kota layak huni dan berkelanjutan (livable and sustainable).

Rahdyan Trijoko Pamungkas/TribunBanyumas.com
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mendapatkan ucapan selamat setelah dikukuhkan menjadi guru besar profesor kehormatan dari Universitas Diponegoro (Undip) di Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mendapat gelar profesor kehormatan dari Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023).

Bambang dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Honoris Causa) bidang keahlian kota layak huni dan berkelanjutan (livable and sustainable).

Pada pidatonya pengukuhan, Bambang menyerukan konsep kota yang berkelanjutan untuk mewujudkan kota layak huni merupakan strategi tepat pengembangan kota di Asia.

Baca juga: Kunjungi Proyek Pembangunan IKN, Pengamat Politik: Ganjar Menunjukkan Sikap yang Jelas

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mendapatkan ucapan selamat setelah dikukuhkan menjadi guru besar profesor kehormatan dari Universitas Diponegoro (Undip) di Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023).
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mendapatkan ucapan selamat setelah dikukuhkan menjadi guru besar profesor kehormatan dari Universitas Diponegoro (Undip) di Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023). (Rahdyan Trijoko Pamungkas/TribunBanyumas.com)

Menurutnya, kota di Indonesia harus banyak berbenah menjadi kota layak huni.

Karena banyak indikator untuk mencapai kota layak huni.

"Harus membutuhkan upaya khusus agar kita semua merasa nyaman dan aman," tuturnya saat konferensi pers yang diikuti Tribunbanyumas.com.

Bambang menyebut mencapai kota layak huni tidak hanya membangun infrastruktur dan fasilitas.

Baca juga: Komitmen Lanjutkan Proyek Pembangunan IKN, Ganjar: Sudah Ada Undang-Undangnya

Tetapi juga membangun masyarakat dan kulturnya.

"Ada satu studi menyebutkan bahwa perilaku kita berlalu lintas itu mencerminkan bagaimana kota tersebut.

Kalau banyak yang melanggar dan tidak pakai helm itu bukan suatu kota layak huni.

Kami berharap bisa menyumbang beberapa buah pemikiran untuk menjadikan kota yang baik ," ujarnya.

IKN Kota Layak Huni

Disinggung soal IKN, Bambang yakin siap menjadi kota layak huni.

Sejak perencanaan IKN, pihaknya banyak dibantu oleh lembaga riset nasional maupun internasional.

Baca juga: Ditolak PKS, UU IKN Tetap Disahkan DPR RI: Persiapan Pemindahan Ibu Kota Negara Bakal Lebih Optimal

"Hal ini bertujuan membuat perencanaan dari awal yang memang betul-betul untuk menciptakan kota humanis dan layak huni," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved