Berita Nasional
Detail Tata Ruang IKN Dirilis, Istana Kepresidenan Paling Luas di Atas Lahan 100 Hektar
Pemerintah merilis peta tata ruang IKN. Dari situ terlihat desain tata letak pusat pemerintahan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merilis peta resmi rencana detail tata ruang (RDTR) dan tata guna lahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam peta tersebut dijelaskan penampakan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN.
"Luas KIPP 6.600 hektare. Ini ada 63 persen dari total luas 6.600 hektare itu yang merupakan kawasan hijau," ujar Basuki.
"Jadi (KIPP) masih di dalam koridor smart forest city," katanya
Peta itu juga menunjukkan kawasan hutan yang mengelilingi KIPP, yakni membentang dari selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, hingga timur laut kawasan itu.
Terlihat gedung-gedung pemerintahan terletak di tengah KIPP. Juga ada kawasan Istana Kepresidenan yang akan menjadi kompleks terluas di KIPP.
Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dibangun di atas lahan dengan luas 100 hektare.
Sedangkan lahan Istana Wakil Presiden memiliki luas 14,58 hektare. Untuk Gedung DPR/MPR RI akan dibangun di lahan seluas 41,81 hektare.
Selanjutnya, kompleks Mahkamah Agung, Mahkamah Konsitusi, dan Komisi Yudisial dibangun di lahan seluas 15,16 hekatare.
Kemudian untuk gedung-gedung kementerian diberikan kisaran lahan pembangunan seluas 1-5 hektare.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.