Berita Karanganyar

Debt Collector Tembaki Warga Berjo Karanganyar, Berawal dari Tunggu Nasabah Lain di Rumah Korban

Seorang debt collector menembakkan airsoft gun saat menagih utang ke rumah nasabah di Berjo, Karanganyar, Kamis (23/11/2023). Begini awal mulanya.

Editor: rika irawati
UNSPLASH/MAX KLEINEN
Ilustrasi penggunaan senjata. Seorang warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, mengalami luka tembak airsoft gun yang dilakukan penagih utang atau debt collector, Kamis (23/11/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Dita Aprilyanta (31), warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, mengalami luka tembak airsoft gun seorang penagih utang atau debt collector berinisial SA, Kamis (23/11/2023).

Kapolsek Ngargoyoso Iptu Sri Hajr Budianto mengatakan, kasus ini berawal dari pinjaman yang dilakukan ibu dan istri korban ke sebuah koperasi di Kecamatan Kebakkramat.

"Korban tidak memiliki utang, yang memiliki pinjaman adalah istri korban dan ibu korban," kata Sri dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (24/11/2023).

Sri mengatakan, istri korban diketahui meminjam ke koperasi tempat pelaku bekerja senilai Rp1,5 juta.

Sedangkan ibu korban meminjam ke koperasi tersebut sekira Rp1 juta.

Baca juga: Ngeri! Debt Collector Tembakkan Airsoft Gun saat Tagih Utang di Berjo Karanganyar, Nasabah Terluka

Pinjaman tersebut memiliki angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.

"Istri korban pinjam Rp1,5 juta dan sudah diangsur tiga kali dengan nilai angsuran Rp225 ribu per bulan," ucap Sri.

"Sedangkan ibu korban, pinjam Rp1 juta dan sudah diangsur delapan kali dengan angsuran Rp150 ribu per bulan," imbuhnya.

Awal Kesalahpahaman

Sementara, penembakan terhadap Dita, dikatakan Iptu Sri, terjadi pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 12.25 WIB.

Saat itu, SA (30) datang ke rumah Dita bersama penagih lain berinisial Ry.

"Kejadian tersebut berawal dari adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban," kata Sri, Kamis (23/11/2023).

Menurut Sri, sebelum kejadin, Dita keberatan saat SA melakukan transaksi dengan nasabah lain di depan rumah korban.

Alasannya, urusan pelaku terkait penagihan angsuran kepada ibu dan istri korban sudah selesai.

Terlebih, ibu dan istri korban sudah mentransfer angsuran ke rekening debt collector berinisil Ry.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved