Berita Demak

Berdalih Ingin Kenalan, Pemuda Asal Wonorejo Demak Begal Payudara Mahasiswi yang Berangkat Kuliah

Arfian Nizar Arkhinsah (22), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, ditangkap polisi setelah membegal payudara mahasiswi.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
Arfiana Nizar Arkhinsah (pakai baju tahanan), pelaku begal payudara, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Demak, Kamis (9/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemuda bernama Arfian Nizar Arkhinsah (22), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, ditangkap polisi setelah membegal payudara mahasiswi.

Aksinya ini dilakukan di tepi Jalan Raya Demak-Kudus, tepatnya di Desa Bolo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Senin (6/11/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Korban merupakan mahasiswi berinisial DR.

Kepada polisi, Nizar mengaku, niat berbuat cabul itu baru muncul saat melihat korban.

"Pada awalnya, saya pas di rumah nggak ada niatan dan juga sedang tidak enak badan. Terus, pas keluar rumah, lihat di jalan ada wanita, terus saya buntuti dan pegang payudaranya," kata Nizar saat konferensi pers di Mapolres Demak, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah, Pria di Demak Bacok Teman Perempuan Pakai Kapak

Dia mengaku, tak hanya sekali berbuat cabul. Menurutnya, aksi cabul itu dilakukan karena dia memiliki kelainan.

"Saya mempunya penyakit dan juga pernah berobat kejiwaan dan ini termasuk kelainan yang saya alami," ujarnya.

Sementara, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, percabulan itu terjadi saat korban dari Kudus dalam perjalanan menuju kampus di Kota Semarang, mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di Jalan Raya Demak-Kudus, korban dibuntuti seorang pemuda yang juga mengendarai sepeda motor.

"Pelaku membuntuti korban dan kemudian melakukan tindakan seksual dengan meremas payudara si korban hingga korban terkejut," jelas AKP Winardi.

Setelah kejadian, dengan santainya, pelaku melanjutkan perjalanannya dan korban yang tidak terima segera mengejar hingga sekitar satu kilo meter.

"Kemudian, pelaku berhenti dan korban menanyakan maksud atas perbuatan cabulnya. Pelaku menjawab ingin berkenalan," ujarnya.

Baca juga: Permintaan Rehabilitasi Ditolak! Siswa Bacok Guru di Demak Divonis 2,5 Tahun Penjara di LPKA

Mendengar jawaban Nizar yang sama sekali tak menunjukkan penyesalan, korban langsung meminta tolong warga setempat.

"Kemudian, korban berteriak minta tolong yang menyebabkan pelaku panik dan ingin kabur. Namun, saat mau kabur, helm pelaku terjatuh dan ditendang korban."

"Saat helmnya di tendang, pelaku marah dan memukul mata korban dengan tangan kosong," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved