Berita Brebes

Ngangsu dari SPBU, Pria Brebes Jual Solar Bersubsidi Lebih Mahal ke Nelayan. Diamankan Polda Jateng

Polda Jateng membongkar kasus penimbunan dan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Brebes.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Iwan Arifianto
Truk pengangkut solar bersubsidi diamankan di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (26/10/2023). Truk tangki itu diamankan dalam kasus dugaan penyalahgunaan BBM ilegal di Brebes. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng membongkar kasus penimbunan dan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Brebes.

Dalam kasus ini, polisi menangkap seorang pria berinisial B yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, polisi juga menyita BBM bersubsidi jenis solar, hasil kejahatan, sebanyak 10 ton.

"Modusnya konvensional, pakai truk lalu ngangsu ke SPBU-SPBU di Brebes," kata Kepala Subdirektorat IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah AKBP Robert Sihombing, di kantornya, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Gerebek SPBU dan Gudang di Wonogiri, Polda Jateng Amankan 1 Ton Solar Bersubsidi Diduga Ditimbun

Pihaknya berhasil membekuk tersangka selepas mendapatkan aduan dari tim Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ke Bareskrim Mabes Polri.

Aduan itu lantas diteruskan ke Polda Jateng untuk ditindaklanjuti pada pekan pertama September 2023.

"Kami intai dulu tiga hari. Selepas itu, kami bongkar," jelasnya.

Pengakuan tersangka, aktivitas menyalahgunakan BBM bersubsidi dilakukan sejak dua bulan lalu.

BBM yang berhasil diambil dari SPBU lalu dihimpun di sebuah gudang.

Baca juga: Tabrak Bokong Truk Trailer di Jalan Pantura Brebes, Sopir Truk Tronton Tewas

Selepas itu, solar didistribusikan ke sejumlah pelanggan, meliputi pemilik usaha kapal di Brebes, Tegal, dan daerah lainnya.

Harga solar bersubsidi dijual dengan harga non-subsidi.

"Setiap ngangsu, bisa 200 liter solar, sesuai SPBU. Punya stok 200 liter," tuturnya. (*)

Baca juga: Indonesia Desak Gencatan Senjata di Gaza, Menlu: Diam di Tengah Desingan Peluru Sangat Mengerikan

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Melonjak Jadi 14 Kasus, Mayoritas Tertular Lewat Kontak Seksual

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved