Berita Semarang

Niat Kerja, Perempuan Asal Majalengka Malah Disekap di Hotel Semarang. Mobil Dibawa Kabur Pelaku

Niat Elyana (29), perempuan asal Majalengka, bekerja di Kota Semarang, berubah duka. Dia jadi korban penyekapan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Mawardi, pelaku penyekapan dan perampasan terhadap perempuan asal Majalengka, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Kamis (19/10/2023). 

"Jimmy menjanjikan Elyna bekerja dengan bos Jimmy, dengan upah Rp20 juta. Sehingga, Elyna datang ke Semarang setelah dikirim Rp1 juta oleh Jimmy untuk ongkos perjalanan Cirebon-Semarang," terangnya.

Baca juga: Jadi Lawan Indonesia di Kualifikasi Grup F Piala Dunia, Irak Punya Modal Juara Arabian Gulf Cup

Korban bersama seorang temannya lalu menemui Jimmy di Mal Ciputra Semarang.

Selepas makan di tempat itu, korban dan temannya diajak menginap di hotel di Jalan Pandanaran.

Tersangka sudah memesan tiga kamar hotel berbeda, dua kamar berbeda untuk korban dan temannya.

Korban di kamar 916 dan teman korban di kamar 504.

"Sewaktu korban di kamar sendirian itulah tersangka masuk, menodongkan pisau, lalu melakukan penyekapan dengan cara diborgol," ujarnya.

Selepas momen itulah, tersangka Mawardi datang.

Ia telah ditelepon sehari sebelumnya oleh Jimmy untuk datang ke Semarang dengan terlebih dahulu mentransfer uang Rp600 ribu sebagai biaya perjalanan dari Jakarta ke Semarang.

"Saya tiba di Semarang pukul 22.00 WIB, langsung disuruh Jimmy datang ke hotel," kata Mawardi (40).

Setiba di hotel, Mawardi kaget karena ternyata, pekerjaan yang dijanjikan Jimmy yakni menyekap orang.

Ia sudah tidak bisa menolak, terlebih sudah ada iming-iming dari Jimmy bakal diberi uang Rp30 juta bila aksi ini berhasil.

"Tugas saya jaga korban, tangan kami saling terborgol, ada rantainya, jadi bisa ada jarak."

"Jimmy lalu pergi, janjinya hanya 3 jam keluar, tiap satu jam video call," paparnya.

Ternyata, Mawardi ikut tertipu oleh Jimmy. Ia ditinggal begitu saja oleh Jimmy dengan korban.

Pagi harinya, teman korban yang menginap di kamar 504 curiga karena korban tak ada kabar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved